Dompet Digital DANA Dorong Ekonomi Masyarakat Lebih Produktif

Vincent Iswara, CEO DANA bersama pembicara lainnya di Jakarta Senin (25/3)
sentralberita|Medan~Menandai satu tahun sejak kali pertama diperkenalkan ke publik, DANA, dompet digital Indonesia, menunjukkan kapabilitasnya sebagai infrastruktur pembayaran digital. DANA makin dapat diandalkan oleh setiap lapisan masyarakat di Indonesia, untuk meningkatkan produktivitas di setiap kegiatan ekonomi yang mereka lakukan.
Vincent Iswara, CEO DANA dalam siaran persnya diterima Berita Senin (25/3) mengatakan visinya adalah menjadikan setiap pelaku kegiatan ekonomi di negeri ini makin produktif dan berdaya saing tinggi sehingga ekonomi mereka berkembang secara signifikan.
“Untuk itu, sejak awal kami membangun dompet digital DANA sebagai infrastruktur transaksi pembayaran nontunai dan nonkartu yang selalu mampu memberikan kemudahan dan kecepatan, serta cerdas, fleksibel dan terjamin keamanannya,” tutur Vincent.
Untuk mencapai misi tersebut, dalam setahun pertama, DANA telah mengembangkan berbagai layanan yang memperkuat fungsinya sebagai dompet digital dari, oleh dan untuk Indonesia. DANA sebagai dompet digital kini bukan hanya untuk transaksi pembayaran digital, tapi DANA juga untuk mengirim uang, menyimpan kartu debit dan kartu kredit, serta menunjang berbagai transaksi keuangan dan gaya hidup para pengguna
melalui beragam fitur yang tersedia.
Sebagai infrastruktur pembayaran digital berplatform terbuka, dompet digital DANA memiliki kemampuan dan manfaat untuk setiap pelaku usaha online dan offline, termasuk startup. Sehingga para pelaku usaha dapat berkonsentrasi terhadap produknya dan pembayaran dapat dilakukan dengan debit rekening atau memanfaatkan kartu kredit cukup melalui DANA.
Ia memberi contoh berbagai jenis pengusaha baik offline maupun online, dapat langsung melakukan semua transaksi secara digital, non tunai dan non kartu. Pengusaha offline diantaranya adalah para pedagang di pasar tradisional, pengemudi jasa transportasi umum, pemilik toko individual hingga gerai-gerai yang memiliki ratusan cabang seperti Ramayana, KFC, Sour Sally, Gulu Gulu, Hoka-Hoka Bento, Wendy’s, Coffee Bean, Baskin Robbins, Bakmi GM, Domino’s, Rejuve, hingga Kopi Kulo dan Kopi Kenangan.
DANA pun bisa digunakan di jaringan pengguna Moka POS, sehingga mereka pun memiliki akses untuk dibayar menggunakan kartu kredit dan kartu debit yang sudah disimpan di dompet digital DANA.
Ia menjelaskan kolaborasi BRI dengan DANA juga dapat membantu mengoptimalkan upaya kami meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, terutama di kalangan masyarakat yang belum memiliki akun perbankan atau belum bisa mendapatkan layanan perbankan secara optimal.
“Kami optimistis, sinergi ini juga makin membuka peluang bagi para pelaku usaha konvensional untuk go-digital, memanfaatkan teknologi terkini, dan meningkatkan daya saing di era 4.0,” ujar Kaspar Situmorang, EVP Digital Centre of Excellence, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).
Manfaat positif dari sinergi DANA dengan dunia usaha juga disampaikan oleh para partner merchant DANA. James Prananto, Founder & Chief Operations Officer Kopi Kenangan mengatakan, Infrastruktur transaksi digital sangat penting dalam mendukung kelancaran usaha pada bisnis-bisnis kreatif seperti Kopi Kenangan. Dengan mayoritas pelanggan dari kalangan urban yang sangat melek digital, keberadaan dompet digital DANA menjadi solusi dalam mendukung terselenggaranya layanan kepada pelangan yang nyaman, cepat dan terjamin keamanannya.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Sean Kim, CEO platform hiburan terpadu TIXID. “Sinergi kami dengan dompet digital DANA telah menghadirkan pengalaman pengguna yang menarik dan mengesankan,” katanya. (rel/wie)