Amburuknya Jembatan Sicanang, Landen Marbun: “Black List Perusahaannya”

Sentralberita| Medan~Peristiwa ambruknya jembatan alternatif pembangunan jembatan titi dua Sicanang beberapa hari lalu, karena pelaksana proyek tersebut tidak propesional.

” Pelaksana proyek itu jelas sangat tidak profesional. Dari awal mereka membangun jembatan alternatif itu sudah terlihat konstruksinya tidak baik, “ujar anggota DPRD Medan Landen Marbun, Kamis (9/11/2017)

Menurut anggota DPRD Medan dari daerah pemilihan (Dapil) 5 pekerjaannya terkesan asal-asalan. Mungkin karena mereka beranggapan jembatan itu hanya untuk sementara.

“Kalau begitu cara berpikirnya, jelas salah. Walaupun jembatan itu sementara tapi konstruksinya harus benar-benar baik. Karena jembatan itu merupakan urat nadi keluar masuknya masyarakat,” katanya.

Secara pribadi, kata Landen, dia sudah sejak awal mencurigai akan terjadi masalah pada jembatan alternatif itu. Kemudian terjadilah peristiwa Angkot yang terperosok dan hampir tercebur ke laut. Kemudian kemarin jembatan itu ambruk.

Baca Juga :  DPRD Medan Lailatul Badri Apreasi Langkah Cepat Rico Waas Benahi Jalan Rusak Dan Drainase

Dengan begitu, kata Landen, sudah sangat pantas kalau pelaksana proyek itu ditindak. Dinas PU harus melakukan pengawasan yang ketat pada pelaksanaan proyek itu. “Setelah selesai pengerjaan nanti, perusahaan ini harus di black list. Tidak boleh lagi diberi pekerjaan,” katanya.

Tindakan tegas, menurut Landen, harus diberikan, karena sudah tidak masanya lagi pengerjaan proyek dilakukan sembarangan. “Masyarakat selama ini sudah sangat menderita dengan beruknya fasilitas yang ada,” katanya.(SB/01)

 

Tinggalkan Balasan

-->