Harlah PPP Berlangsung Khidmad, Yulizar: “Perbedaan Jangan Sampai Terjadi Pertumpahan Darah”
Medan, (Sentralberita)- Peringatan Hari lahirnya (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-43 yang digelar DPW PPP Sumut kubu Romahurmuziy di Medan, Selasa malam berlangsung khidmad dan penuh persaudaraan.
Ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng, siraman rohani, dan pemutaran sejarah PPP Sumut, hingga larut malam segenap pengurus, kader-kader serta simpatisan hingga larut malam tak beranjak dari acara.
Dihadiri Ketua Alwashliyah Sumut Prof Syaiful Akhyar, Sekda Provsu mewakili Plt Gubsu Asban Ritonga dan anggota DPRD PPP Sumut seperti H. Daulay, Bustami, Fadli Nurzal, diawali sambutan dari Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlugutan Lubis dan menyampaikan, PPP partai Islam yang didirikan para ulama yang dalam perjalanan panjangnya mengalami pasang surut dan hingga kini tetap eksis di mata masyarakat bangsa dan negara.
“Namun hari ini mengalami ujian yang menyita waktu, adanya perbedaan pendapat di elit internal partai tapi perbedaan itu hendaknya jangan sampai terjadi pertumpahan darah terutama umat Islam, “katanya seraya mengajak segenap kader untuk mengambil hikmahnya dan kita rapatkan barisan. (SB/01)
.
Sebelumnya Fadly Nurzal saat berpidato di hadapan ratusan kader PPP Sumut tak menampik kemungkinan adanya kader yang jusru bersikap abu-abu dalam menghadapi persoalan PPP saat ini.
“Soal kader abu-abu itu biasa, ada yang kaki tiga bahkan kaki lima. Dalam perang Uhud pun Rasulullah juga menghadapi situasi itu,” kata Fadly.
Namun dia kembali mengingatkan agar dalam berpolitik tetap dibutuhkan integritas untuk menjadi sebuah penilaian. “Karena PPP tidak akan pernah diperhitungkan bila integritas tidak dijaga,” ujar mantan anggota DPRD Sumut dua periode itu.
Fadly menekankan bahwa PPP dibawah pimpinan Romi hingga saat ini tetap eksis dan kompak.
Hal itu dibuktikan secara bersamaan seluruh kader baik di tingkat DPP dan DPW masing masing menggelar peringatan Harlah.(LMC-02)
