Wisman ke Sumut Capai 112.427 Kunjungan
Danau toba
sentralberita | Medan ~ Selama periode Januari – Juli 2023 jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara
mencapai 112.427 kunjungan, mengalami kenaikan 559,43 persen bila dibandingkan dengan pada periode sama tahun 2022 berjumlah 17.049 kunjungan.
“Naiknya jumlah kunjungan wisman yang datang ke Sumut ini seiring dengan naiknya wisman yang masuk ke Indonesia,” kata Nurul Hasanudin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Sabtu (2/9).
Ia menjelaskan jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara melalui empat pintu masuk pada Juli 2023 mencapai 17.612 kunjungan, mengalami kenaikan 5,67 persen dibanding Juni 2023 ada 16.667 kunjungan.
Secara nasional, total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia Juli 2023 juga mengalami kenaikan sebesar 5,66 persen atau dari 1.062.789 kunjungan (Juni 2023) menjadi 1.122.954 kunjungan pada Juli 2023.
“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2022, jumlah wisman mengalami kenaikan 134,26 persen bila dibandingkan Juli 2023, dari 7.518 kunjungan pada Juli 2022 menjadi 17.612 kunjungan pada Juli 2023,” jelas Hasan.
Dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Juli 2023, Malaysia masih mendominasi
jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 37,34 persen, diikuti oleh Belanda 9,96
persen, Singapura 4,22 persen, Prancis 3,63 persen, Jerman 3,35 persen, Australia 2,78
persen, Tiongkok 2,42 persen, Amerika Serikat 2,01 persen, Inggris 1,96 persen dan Belgia
1,82 persen.
“Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 69,51 persen dari total
kedatangan wisman di Sumatera Utara,” kata Hasan.
Ia menyebut jumlah kedatangan wisman selama Juli 2023 dari sepuluh negara utama tersebut turun 0,69 persen dibanding bulan sebelumnya, dimana wisman asal Singapura mengalami penurunan tertinggi yaitu sebesar 47,05 persen dari 1.405 kunjungan pada bulan Juni 2023 menjadi 744 kunjungan pada bulan Juli 2023.
“Penurunan jumlah wisman ini diikuti wisman dari Malaysia 21,28 persen, dan wisman dari Amerika Serikat turun 15,71 persen,” jelasnya.
Sedangkan wisman dari Belgia mengalami kenaikan 453,45 persen, diikuti wisman dari Belanda naik 378,20 persen, wisman dari Jerman naik 51,28 persen, wisman dari Inggris naik 25,91 persen, wisman dari Tiongkok naik 24,49 persen, wisman dari Australia naik 11,39 persen diikuti wisman dari Prancis yang naik 0,68 persen.
Sementara jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut bila dibandingkan
pada periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 172,29 persen dimana wisman dari Tiongkok mengalami kenaikan tertinggi 2.411,76 persen diikuti wisman dari Belgia naik 568,75 persen dan kenaikan terendah dari Malaysia naik 110,67 persen. (wie)