Lapas Kelas II B Panyabungan Dihuni 492 Warga Binaan Dan Tahanan
Plh Helman Leonard Batubara saat ditemui di Lapas Kelas II B Sipagapaga Panyabungan, Selasa sore (17/1).(f-ist)
sentralberita | Panyabungan ~ Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) kelas II B Sipagapaga Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) saat ini dihuni 492 orang yang terdiri warga binaan dan tahanan titiipan Kepolisian,Kejaksaan dan Pengadiilan.
“Hingga saat ini jumlah penghuni Lapas Kelas IIB Sipagapaga Panyabungan ini berjumlah 492 orang,jumlah ini bisa saja besok berubah,bertambah atau berkurang,namun biasanya bertambah”,ujar Kalapas Kelas II B Sipagapaga Panyabungan melalui Plh Helman Leonard Batubara saat ditemui di Lapas Kelas II B Sipagapaga Panyabungan,Selasa sore (17/1).
Kasubbag Tata Usaha itu menyebutkan Lapas Kelas II B Panyabungan dihuni warga binaan yang didominasi kasus narkoba,sedangkan kasus Tindak pidana korupsi ( tipikor) ada 11 orang.Sedangkan khusus warga binaan perempuan ada disediakan blok tersendiri.
Terkait pembinaan terhadap warga binaan, Helman Leonard mengatakan mengacu kepada Undang – Undang no.22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan,pembinaan dibagi dalam poin yakni pembinaan kepribadian menyangkut mental,keagamaan dan kewarganegaraan seperti kegiatan pengajian,ibadah gereja dan olahraga.
Khusus pengajian bagi yang beragama Islam kata Helman Lapas Panyabungan membangun kerjasama dengan Kemenag, Sekolah Tinggi Agama Islam Madina ( STAIM) dan memmbuat pengajian di masjid yang ada dalam Lapas setiap hari rabu,termasuk peringatan hari – hari besar keagamaan.
Sedangkan yang kedua papar Helman adalah pembinaan kemandirian dan keterampilan.” Jadi disini kita ada pelatihan perakitan meubel,mengelas dan pertanian,ternak madu dan sebagainya”, ujar Helman.
Pembinaan terhadap para warga binaan pemasyarakatan ( WBP) lanjut Helman dimaksudkan agar kelak setelah selesai menjalani pembinaan bisa kembali ke masyarakat dan bersosialisasi telah memiliki keterampilan khusus sehingga bisa mandiri.( FS)