Proyek- Proyek di PDAM Tirtanadi Akan Selesai Dikerjakan Sebelum Tahun 2024
sentralberita| Medan~Direktur Utama PDAM Tirtnadi Kabir Bedi mengungkapkan, seluruh proyek-proyek yang dibangun PDAM Tirtanadi harus diutamakan selesai sebelum tahun 2024. Hal tersebut sesuai dengan harapan Gubernur Sumatera Utara, karena September 2023 mengakhiri jabtannya sebagai Gubernur Sumatera Utara.
“Kita bagian dari Sumatera Utara Bermartabat, bagaimana menutupi pembangunan yang selama ini sangkut bisa selesai 203-2024,”ujrnya saat pertemuan dengan media di IPAL Suggal, Senin (29/11/2021).
Proyek-proyek yang akan dibangun PDAM tersebut antra lain di Johor yang krisis air. “Seminggu tak hujan di gunung, Johor dan sekitarnya komplin luar biasa, itu akan kita bangun, Insha Allah selesai di Juni 2023. Kemudin Sunggal diupayakan 2023 awal berjalan, begitu juga Delitua dan terdekat Hamparan Perak diupayakan bulan April, Mei beroperasi 100 liter per detik, tambahan jalur pipa yang isolalasinya sudah ada pipanya.
Dalam pekerjaan-pekerjaan itu semua, menurut Kabir Bedi semuanya betul-betul digerakkan tim untuk mengejarnya.
Dia juga menympaikan, hasil apa yang dilakukan 1 tahun perlu dilakukan evaluasi. Berita-berita yang positif tentang PDAM Tirtanadi perlu ditonjolkan.
PDAM Tirtanadi pernah jaya tahun 90an menjadi PDAM terbaik di Indonesia. “Mari kita sama-sama kita mengembalikan kejayaan tersebut, bukan grit yang baru tapi tinggal mengembalikan,”ujarnya seraya mengatakan tak bisa bekerja sendiri dan seluruhnya harus kompak.Direksi, Kepala devisi, kepala cabang, kepala instalasi membantu bergerak ke bawah.
“Saya sering sampaikan kepada seluruh pimpinan tersebut, saya bisa evaluasi yang bagus naik yang tak bagus mohon maaf turun dulu, waktu sangat terbatas, 2023 itu sangat cepat, kita harus fokus, kasihan rakyat yang sudah mengeluh, kita tak boleh lengah-lengah di Tirtanadi, di pemerintah provinsi untuk mengejar seluruh ketertinggalan-ketertinggalan yang ada.”
“Saya yakin dan percaya kalau seruruh yang ada, pemerintah, BUMD, masyarakat, media bersatu padu kompak mengkoreksi yang positif/membangun hal-hal positif, bukan tak mungkin kejayaan Sumut akan bangkit lagi diperhitungkan di tingkat nasional. Sekarang kita malu kalau berbicara dengan provinsi lainnya,”ujar Bedi.(SB/01)
