Walikota Medan Eldin Menangis

Medan, (sentralberita) – Meski dalam kondisi sakit namun Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi  tetap datang untuk meletakkan batu pertama pembangunan Masjid  Nurul Yaqin Jalan Bunga Pancur IX, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (12/5).

Dengan wajah pucat dan tubuh masih lemah, Eldin pun berharap agar pembangunan masjid nantinya berjalan lancar sehingga menjadi sarana peningkatan peribadatan, penguatan ukhuwah Islamiyah dan ikatan kebersamaan bagi warga sekitar.

            Ratusan warga pun langsung  terharu melihat kondisi orang nomor satu di Pemko Medan tersebut. Apalagi usai meletakkan batu pertama, Wali Kota saat memberikan kata sambutan tiba-tiba saja menangis. Dengan suara terisak dan mata merah serta berkaca-kaca, Eldin pun mengawali sambutannya dengan menyampaikan permintaan maafnya atas keterlambatan datang untuk meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Yaqin tersebut.

 Akibat keterlambatan tersebut, Eldin pun merasa tidak enak hari karena telah membuat warga harus lama menunggu. “Saya minta maaf kepada seluruh bapak-bapak  dan ibu-ibu yang telah lama menunggu. Semua ini bukan disengaja, kondisi saya hari ini  benar-benar kurang sehat.  Begitu pun saya memaksakan diri untuk datang , sebab saya tidak ingin mengecewakan bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah menunggu,” kata Eldin.

“Yang kita bangun ini rumah Allah. Untuk itulah  saya harus datang. Saya yakin kalau kita semua mau bahu-membahu   dan memberikan sebagian rezeki yang kita miliki dengan ikhlas, insya Allah pembangunan masjid yang sama-sama kita cintai ini  akan cepat selesainya. Di samping itu saya juga berharap agar bapak-bapak dan ibu-ibu juga mendoakan saya agar sehat kembali,” harap Eldin.

Ucapan Eldin ini sontak membuat warga  larut dalam kesedihan, terutama kaum ibu sampai ikut menitikkan air mata lantaran terharu karena Wali Kota tidak mempedulikan kesehatannya dan memaksakan diri hadir untuk meletakkan batu pertama Masjid Nurul Yakin. Itu sebabnya warga  dengan penuh keikhlasan menyatakan siap mendoakan Eldin agar sehat kembali.

  Dihadapan anggota DPRD Sumut, Hj Fitri, Kepala Balitbang Kota Medan, Drs Hasan Basri MM, Kabag Agama dan Pendidikan Kota Medan, Ilyas Halim, Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Putra Ginting SSTP MM, Ketua BKM Masjid Nurul Yaqin, Nurdin,  Ustadz Irwanto Al Rasyid  SHi selaku Ketua Pembangunan Masjid Nurul Yaqin,   tokoh agama, tokoh pemuda, serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Medan Tuntungan, Eldin selanjutnya memberikan bantuan pribadi sebesar Rp.5 juta.

            Eldin yang mengenakan  celana panjang hitam dipadu kemeja hijau tangan panjang dan berpeci, kembai menyatakan pemintaan maafnya. Sebab, ia tak bisa lama karena harus istrirahat kembali. Namun sebelum meninggalkan lokasi, Eldin berpeasan agar  masjid ini nantinya selain berfungsi sebagai tempat ibadah, juga dimanfaatkan untuk berbagai  aktifitas keagamaan dan sosial serta menjadi sarana penguatan ukhuwah Islamiyah dan ikatan kebersamaan warga setempat.

            “Kemudian saya ingin masjid ini nantinya dapat mendidik umat untuk berbuat kebajikan dan kebaikan bagi sesama. Apalagi saat ini lebih kurang 1.300 masjid telah dibangun di Kota Medan. Semoga keseluruhan masjid ini dapat bermanfaat bagi seluruh umat Muslim di Kota Medan. Yang terpenting  lagi bagaimana kita sebagai masyarakat yang terdiri berbagai macam suku dan agama dapat terus bersatu demi mewujudkan pembangunan di Kota Medan,” pesannya.

            Sebelumnya kedatangan Wali Kota disambut dengan shalawat.  Dengan dipegangi, Eldin berjalan lemah menuju halaman depan Masjid Nurul Yakin untuk meletakkan batu pertama. Kemudian Eldin memasukkan campuran semen dan pasir ke dalam lubang pondasi besi untuk berdiri tiang sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid.

            Sementara itu Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Putra Ginting SSTP MM mengharapkan dukungan dan bantuan warga  agar pembangunan  Masjid Nurul  Yaqin dapat berjalan dengan lancar. Sebab, pembangunan  masjid membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Gelora yakin jika seluruh warga bersatu, maka pembangunan  masjid  segera terwujud.  “Jadi marilah kita bahu membahu untuk membantu pembangunan Masjid Nurul Yaqin ini,” harap Gelora. (SB/01/H)