Tambah 2 Emas, Silat Akhiri Perburuan Medali
PANGKALPINANG (Sentralberita) : Sumut harus puas dengan tambahan 2 medali emas, 4 perak pada hari terakhir pertandingan pencaksilat Porwil Sumatera di Kampus Atma Luhur, Pangkalpinang, Babel, Kamis (19/11). Hasil ini membuat target 5 emas gagal dicapai.
Para pesilat Sumut sempat tampil membanggakan dengan raihan dua medali emas dari katagori seni TGR dengan merebut 2 medali emas. Sayangnya, pada nomor tarung yang kemarin menempatkan 6 finalis, justru hanya mampu mendulang 2 emas.
Ketua Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana SH MSi mengakui ada target yang gagal setelah andalan Sumut, Afriansyah gagal melaju ke final. Namun ia senang karena TGR mampu mempersembahkan medali emas untuk pertamakalinya sepanjang pelaksanaan Porwil.
“Ini menjadi bahan evaluasi. Karena semestinya nomor tarung kami bisa meraih banyak emas. Persiapan jelang PON harus lebih baik lagi,” ujar Dahliana.
Dua emas Sumut kemarin diraih Riska Andini dan Zumidar Oktiba. Riska tampil meyakinkan di partai final saat menundukkan pesilat Sumbar, Mia Juwita di kelas D putri dengan skor 5-0.
Zumidar Oktina SE juga harus berjuang mengatasi pesilat Aceh Tri Wandi Yuneslan Arba di kelas F putri. Namun akhirnya, pesilat senior yang akrab disapa Adek itu menang dengan skor mutlak 5-0.
Empat pesilat Sumut harus puas dengan medali perak.
Hidayatul Arham Hasibuan meraih peraj di kelas A putra setelah kalah dari Yudha Mahendri (Riau) dengan skor 0-5.
Afiani Laurensia Barus juga meraih perak dari kelas A putri setelah kalah 0-5 dari Dewi Hijjah Wulandari (Aceh).
Begitu juga Artety Nadeak di kelas B putri yang kalah dari Suci Wulandari (Sumbar) dengan skor 1-4. “Targetnya Artety bisa merebut emas, tapi di final ini dia main jelek dan membiarkan lawan berkembang,” ujar Hj Dahliana kecewa.
Satu perak lagi diraih pesilat Sumut Muhammad Syafii. Bermain di kelas I, ia kalah dari pesilat Sumbar Rahmat Nasira dengan skor 5-0.
Dengan has ini, Sumut menempati posisi kedua perolehan medali terbanyak, di bawah Sumsel. (SB-01)