Tekan Angka Premanisme, Sat Binmas Polres Sergai Lakukan Penyuluhan Anti-Premanisme
sentralberita | Serdang Bedagai ~ Dalam upaya menciptakan situasi aman dan tertib di lingkungan masyarakat, Polres Serdang Bedagai melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) melaksanakan kegiatan mitigasi dan penyuluhan kepada masyarakat pada Jumat (9/5/2025) sekira pukul 11.00 WIB, yang bertempat di usaha gorengan milik Hafiz di Simpang Bedagai, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Sergai, IPTU Inja V. Kaban, SH, dan didampingi KBO Binmas IPTU P. Tarigan. Selain itu turut hadir Kanit Bintibsos AIPTU Hafiz Daulay dan personel Sat Binmas Brigadir Fredly, SH.
IPTU Inja V. Kaban dalam penyuluhannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk menekan angka premanisme di wilayah hukum Polres Sergai. Ia menjelaskan bahwa masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro seperti UMKM, menjadi pihak yang rentan menjadi sasaran oknum tak bertanggung jawab.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak segan untuk melaporkan aksi premanisme. Premanisme bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menghambat roda ekonomi, terutama bagi pelaku usaha kecil,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, IPTU Inja juga menekankan empat poin utama yang menjadi tujuan dari kegiatan mitigasi dan penyuluhan ini. Pertama, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Kedua, meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mencegah aksi premanisme. Ketiga, menjelaskan prosedur pelaporan kepada pihak berwenang jika terjadi tindak premanisme. Dan keempat, memperkuat kemitraan antara kepolisian dengan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.
Sementara itu, IPTU P. Tarigan selaku KBO Binmas menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat krusial. “Premanisme bisa diberantas jika ada sinergi antara polisi dan warga. Kami berharap penyuluhan ini efektif untuk menyadarkan para pelaku bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi lagi. Kita ingin masyarakat Sergai hidup dalam suasana yang damai,” jelasnya.
Para peserta kegiatan yang terdiri dari warga setempat dan para pelaku UMKM menyambut baik inisiatif ini. Mereka mengaku merasa lebih aman dan mengetahui saluran yang tepat untuk melapor jika terjadi gangguan keamanan atau intimidasi.
Salah satu warga, Hafiz, pemilik usaha gorengan tempat dilaksanakannya kegiatan ini, mengungkapkan apresiasinya kepada pihak kepolisian. “Saya merasa senang bisa menjadi tempat kegiatan seperti ini. Kami para pedagang memang sering merasa khawatir, apalagi jika ada oknum-oknum yang minta uang dengan paksa. Sekarang kami jadi tahu harus bagaimana dan kemana melapor,” tuturnya.
IPTU Inja juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan ke berbagai titik di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai. Ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Sergai dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan kriminalitas jalanan.
“Ini bukan hanya tugas polisi, tapi tugas kita bersama. Jika masyarakat aktif, maka premanisme tak akan punya tempat lagi di Sergai,” pungkas IPTU Inja. (SB/ARD)