PGN  Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di PT Petrokimia Gresik

Penyaluran perdana atau gas in gas bumi dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) ke PT Petrokomia Gresik.(f-ist)

sentralberita | Jakarta ~ Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, merealisasikan dukungan terhadap industri pangan melalui penyaluran gas bumi ke PT Petrokimia Gresik (PKG). 

   

Pada Senin, (16/01/2023), dilakukan penyaluran perdana atau gas in gas bumi dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) ke PT Petrokomia Gresik.

   

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz Rabu (18/1) menyebut PKG akan menyerap gas bumi sebesar 15 – 17 MMSCFD. Dalam penyaluran gas dari Lapangan JTB, memanfaatkan Pipa Transmisi Gresik – Semarang yang dikelola oleh afiliasi Subholding Gas yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas).

   

Penyaluran gas ke PKG juga bagian dari langkah PGN melaksanakan penugasan pemerintah untuk mendukung produksi pupuk menjadi penopang ketahanan pangan di Indonesia. “Sekaligus menjadi support bagi pemerintah dalam meutilisasi Pipa Gresem dan Lapangan JTB yang belum lama ini on stream,” ujar Faris.

   

PGN terus mendukung industri pupuk bertumbuh di masa pasca pandemi COVID-19. Penyaluran gas bumi ke PKG ini merupakan komitmen PGN dalam mengimplementasikan Kepmen ESDM No. 134K Tahun 2021 agar memberi stimulus industri pupuk dapat menggeliat kembali. 

   

Faris juga menyampaikan bahwa Pertamina Group mendukung ketahanan pangan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Diharapkan, melalui ketersediaan gas bumi yang dengan harga yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan, dapat menopang geliat produksi pupuk dalam negeri serta produktivitas pertanian yang berkelanjutan. Di samping itu, dapat mendorong daya saing PKG sebagai produsen pupuk di Indonesia.  (Wie)