Tuntut Pencairan Dana, Ratusan Nasabah Karo Geruduk Kantor Yayasan Asih Nusantara

sentralberita | Karo ~ Ratusan nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara menggeruduk kantor cabang di Perumahan Sarinembah, Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, dikutip Jumat (2/7).

Ratusan nasabah tersebut tampak datang untuk menuntut pencairan dana asuransi pendidikan yang disimpan di Yayasan Sari Asih Nusantara. 

Para nasabah yang didominasi ibu-ibu yang berasal dari berbagai desa di Kabupaten Karo tampak mendatangi kantor tersebut. Sayangnya, setiba di lokasi, kantor Yayasan Sari Asih Nusantara tersebut tertutup rapat hingga para nasabah tertahan di teras dan gerbang kantor. 

Salah satu nasabah Robinson Purba, mengungkapkan kedatangannya ke sini untuk menagih kejelasan yayasan untuk membayar dana asuransi yang telah dijanjikan. Sebelumnya mereka sudah menyerahkan sejumlah uang ke yayasan tersebut sebagai asuransi untuk pendidikan anak mereka.  

“Kami datang ke sini untuk menuntut pihak yayasan untuk mengembalikan dana yang sudah disimpan di dalam yayasan ini,” ujar Robinson.

Robinson mengatakan sebelumnya pihak yayasan menjanjikan uang yang sebelumnya mereka setorkan untuk asuransi pendidikan akan cair pada bulan Juli. Sebagaimana kesepakatan sebelumbya, sistem pencairan dana dilakukan setiap anak mereka menyelesaikan satu tingkap pendidikannya. 

“Anak saya ikut asuransi ini saat masuk SMP. Setelah tamat SMP harusnya uang  tersebut bisa diambil,” kata Robinson. 

Robinson menuturkan dia sudah menjadi nasabah di yayasan tersebut selama lima tahun terakhir. Selain itu, sejumlah nasabah lainnya tercatat sudah menabung dana pendidikan di yayasan tersebut hingga 10 tahun. 

Robinso mengaku sudah pernah mendatangi kantor yayasan tersebut sebelumnya. Namun sayangnya, kantor yang bergerak di asuransi pendidikan tersebut sudah tutup. 

“Saat kami datang, kantor yayasan ternyata sudah tutup dan tidak ada yang bisa dihubungi lagi,” ujarnya. 

Setelah tidak mendapatkan kejelasan dari pihak yayasan, ratusan nasabah tersebut kemudian memilih melaporkan penggelapan dana nasabah tersebut ke Mapolres Tanah Karo. (in)