Bhabinkamtibmas dan 2 Kades Berbagi Success Story di Rakernis Baharkam Polri 2020

sentralberita| Jakarta~Hal yang menarik hadir di Rapat Kerja Teknis Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri TA 2020 di Pusdik Sabhara Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tak lain adalah success story (kisah sukses) dari seorang Bhabinkamtibmas dan dua kepala desa.

Bhabinkamtibmas yang dimaksud adalah Bripka Wahyu Mulyawan, yang bertugas di Polsek Medan Labuhan, Polres Pelabuhan Belawan, Polda Sumatera Utara.

Ia hadir dengan kisah suksesnya melakukan penguatan ekonomi kerakyatan sebagai upaya membina stabilitas keamanan dalam negeri melalui program pemberdayaan masyarakat berupa usaha Sayur Online Mitra Kamtibmas.

Sebagai program pemberdayaan, Bripka Wahyu Mulyawan telah melakukan pembinaan petani di Kelurahan Paya Pesisir; membuat model trading hasil panen petani lokal; membangun kemitraan dengan pelaku usaha kuliner dan kafe; membentuk komunitas nelayan mitra kamtibmas; dan membentuk komunitas pemuda siaga kamtibmas.

Adapun bentuk aktivitas yang telah dilakukan Bripka Wahyu Mulyawan adalah membangun gudang sayur mitra kamtibmas; mendirikan toko sayur online mitra kamtibmas; mendirikan gudang sayur online mitra kamtibmas; mendirikan taman bacaan anak nelayan; dan mendirikan rumah tahfiz al-Qur’an.

Hebatnya, usaha sayur online mitra kamtibmas tersebut digerakkan dengan melibatkan difabel, mantan penyalahguna narkoba, anak yatim dan piatu, serta pemuda putus sekolah.

Kemudian, kisah sukses berikutnya datang dari Kepala Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Junaedhi Mulyono SH. Ia telah berhasil mengubah desanya menjadi desa wisata mandiri, yang mampu mengolah potensi desa dan sumber daya alam secara adil, merata, berbudaya, dan peduli terhadap lingkungan, sesuai nawacita membangun dari pinggiran.

Selanjutnya ada Kepala Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Udi Hartoko, dengan kisah sukses program pengelolaan potensi alam, sosial dan budaya, pertanian dan peternakan; percepatan pembangunan dengan pendapatan asli desa; pemanfaatan dana desa dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa; serta Pemberdayaan SDM dan SDA.

Kabaharkam Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH, mengaku senang dengan adanya success story tersebut, karena hal itu sesuai dengan program strategisnya mendukung penguatan ekonomi kerakyatan demi terjaganya keamanan dalam negeri guna mewujudkan pembangunan SDM unggul Indonesia maju.

“Pekerjaan polisi itu bukan hanya memerangi kejahatan. Tapi faktor munculnya penyebab kejahatan juga harus dicegah. Baharkam Polri melalui tiga korps, beserta seluruh komunitas masyarakat, khususnya pelaku usaha, dapat bersinergi bagaimana membangun kesejahteraan masyarakat untuk mencegah terjadinya suatu kejahatan,” jelas Komjen Pol Agus Andrianto.

Kabaharkam Polri menilai keamanan suatu negara ditentukan oleh bagaimana kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (SB/01Bamb)