Jojon Aniaya Temannya Reza Sinaga Hingga Tewas

Polisi saat mengamankan pelaku dan korban saat dibawa ke Rumah Sakit.

sentral berita | Tebing tinggi~ Diduga sakit hati karena difitnah dan potonya diposting ke Facebook, Lilin Irawan alias Jojon (37), warga Dusun I, Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, nekat menganiaya temannya Reza Ramadhan Sinaga (21), hingga tewas, Selasa (28/1) sekitar jam 23.00 Wib.

Korban Reza Ramadhan Sinaga (21), warga Dusun I, Desa Sipispis, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, diduga tewas akibat dianiaya pelaku Jojon di sebuah areal kebun kelapa sawit, Dusun I, Desa Tinokah, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai.

Berdasarkan pantauan di lokasi,Kapolsek Sipispis Iptu Bringin Jaya, pada wartawan Rabu (29/1) pagi melalui ponsel selulernya, membenarkan dan menjelaskan kronologi penyebab tewasnya korban Reza Sinaga.

Korban Reza Sinaga, tewas setelah lehernya dipukul dengan sebuah kayu Broti oleh pelaku Jojon saat menjaga lembu disebuah areal perkebunan sawit Desa Tinokah , kata Bringin Jaya.

Lanjut Kapolsek, pelaku nekat menganiaya korban hingga tewas, karena korban Reza ada membuat Postingan Foto Gambar pelaku di Facebook,dimana menurut pelaku bermuatan menghina dan memfitnah pelaku, terang Bringin Jaya.

Setelah mendapat informasi dari masyarakat sekitar yang melihat kejadian, Sat Unit Reskrim Polsek Sipispis yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sipispis Iptu Bringin Jaya SH, segera terjun kelokasi.

” Kemudian, berselang hitungan jam, petugas akhirnya berhasil mengamankan pelaku Jojon yang sempat kabur dari lokasi kejadian,pelaku di amankan tepatnya di Dusun I, Desa Tinokah, Kecamatan Sipispis, Rabu (29/1) dini hari sekitar jam 03.00 wib “, kata Iptu Bringin Jaya.

Selanjutnya pelaku Jojon kita serahkan ke Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkari Medan, untuk di Otopsi, tutup Bringin Jaya. (SB/ imran).

Rabu 29 Januari 2020.

Keterangan gambar : Polisi saat mengamankan pelaku dan korban saat dibawa ke Rumah Sakit.