Ketua SIWO PWI Pusat Gungde Ariwangsa Beri Solusi Media Mainstream Hadapi Medsos

Ketua SIWO PWI Pusat Gungde Ariwangsa, SH memaparkan ancaman medsos pada Pelatihan Manajemen Informasi keolahrgaan KONI Medan dengan moderator Jonny Ramadhan Silalahi didampingi Sekretaris SIWO Sumut, kemarin.

sentralberita|Medan~Ketua SIWO PWI Pusat Gungde Ariwangsa, SH yang tampil sebagai nara sumber pada Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan yang dilaksanakan Kehumasan KONI Medan, Sabtu (31/8/2019) di Hotel Putra Mulia Medan, memberi sololusi menghadapi tantangan Media Sosial (Medsos) yang menjadi ancaman bagi media mainstream terutama media cetak dalam menghadirkan kecepatan berita.

Dengan judul, “Liputan Olahraga di Era Milenium”, moderator Jonny Ramadhan Silalahi, diikuti 40 wartawan olahraga dan dibuka Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, Gungde Ariwangsa,SH menyampaikan, saat ini tehnologi semakin canggih, informasi membanjiri masyarakat dengan deras setiap detik melalui medsos seperti instragram, twiter, facebook, youtube dan lainnya.

Menghadapi kecepatan penayangan informasi yang menjadi ancaman ini, kata Ariwangsa-panggilan akrabnya-harus segera perlu dipikirkan solusinya agar media tetap dicintai masyarakat khususnya pembacanya.Betapa tidak, Kecepatan para Nitizen dalam penyebaran informasi melalui medsos membuat suatu peristiwa yang terjadi di suatu tempat dapat diketahui dengan cepat oleh para pembaca di tempat lain.

Peristiwa olahraga misalnya, hasil pertandingan bahkan dengan pernik lainnya di suatu negara sudah dapat diketahui saat itu juga di belahan negara lainnya. Dalam kondisi ini, kata Ketua SIWO PWI pusat itu, para wartawan perlu menjaga keakuratan jati diri berita yang mengandung unsur 5 W 1 H .

“Sajian keakuratan ini lalu diperkaya dengan berbagai kejelian menghadirkan sisi lain dari sebuah peristiwa. Dari sinilah para wartawan dituntut untuk terus berkresi menghadirkan karya yang memiliki roh dengan sajian lebih dalam sebagai solusi menghadapi Medsos itu,”ujar Gungde Ariwangsa, SH seraya menambahkan, tulisan human interest dan analisa tentang suatu peristiwa yang sedang hangat amat dibutuhkan.

Khusus untuk wartawan olahraga sekarang ini, Gungde Ariwangsa menyampaikan, tidak cukup menyajikan berita tentang hasil pertandingan. Diperlukan pernik lainnya yang lebih menarik dibandingkan dengan hanya sekedar kecepatan.

“Untuk itu, perlu dipersiapkan rancangan liputan yang mendalam sebelum melangkah kelapangan tentang isu yang akan diburu. Ketajaman menangkap perkembangan situasi sangat dibutuhkan untuk segera mmburu sisi lain dari suatu peristiwa,”ujarnya.

Dalam diskusi peserta lebih banyak membahas soal ‘konfirmasi, dalam perimbangan berita. Menurut Ariwangsa hal tersebut harus dilakukan terutama berita delik hukum yang bernuansa sepihak dari pihak tertentu walau ada sumbernya. Memang hal tersebut merupakan suatu kendala terutama media online dalam kecepatan penayangan berita.

“Tapi ada juga yang menayangkan lebih dahulu sebelum konfirmasi, beberapa saat kemudian baru terkonfirmasi. Yang jelas menurut saya harus konfirmasi,”ujar Ariwangsa.(SB/01).