Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Tewas di Acara Bona Taon

Acara pemakaman korban pembunuhan Erick Jayohan Siagian dirinya isak tangis keluarga dan pelayat (F/SB.dok)

Sentralberita – Asahan |Ratapan Parulian Boru Simanjuntak ibu kandung Erick Jayohan Siagian (21) pemuda yang tewas di lokasi acara Bona Taon di desa Air Putih Kecamatan Meranti  membuat merinding bulu kuduk pelayat di rumah duka.

“Mengapa kau bunuh anak ku, kejam kali kalian….apa salahnya, Tuhan akan membalas kalian,” ungkap perempuan paruh bayah itu sebelum jasad pemuda yang rencananya pulang ke Tanjungbalai Karimun pada hari ini (5/1) peti jenazahnya ditutup.

Isak tangis kembali pecah saat peti jenazah diusung ke atas mobil yang akan membawahnya ke Tempat Pemkaman Umum (TPU) desa setempat,”abang.., jangan kau tinggalkan aku, oh….abang, jerita adik perempuan korban sambil memeluk peti jenazah pria yang diduga tewas akibat cinta segitiga itu.

Baca Juga :  Tim Monitoring PKK Sumut Kunjungi Desa Banyumas Kabupaten Langkat

Ditempatn yang sama, Kepala Desa Air Putih Tihar Manurung saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui dengan pasti penyebab kematian korban sebab dirinya dihubungi Kepala Dusun (Kadus) setempat pada malam kejadian itu dengan kabar ribut anak kampung di lokasi acara Bona Taon, ujar Tihar Manurung.

Beberapa saat kemudian, Kadus setempat kembali menghubungi jika korbanya telah meninggal dunia akibat tusukan benda tajam dibagian perutnya dan dirinya langsung berkordinasi dengan Kapos Meranti terkait hal itu, sementara pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polres Asahan, jelasnya.

Selaku aparat pemerintahan, dirinya berharap kasus ini cepat terungkap dan pelakunya dapat ditangkap untuk mempertangungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum, harap Tihar Manurung.

Baca Juga :  Kadishub Sumut Imbau Masyarakat Gunakan Angkutan Umum untuk Mudik Nataru, Hindari Naik Motor

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Asahan AKP M Arif Batubara dikonfirmasi melalui Kanit Jatanras Ipda Khomaini mengatakan, pihaknya hingga hari ini sudah memeriksa delapan orang saksi termasuk orang dekat korban,”sudah delapan orang dimintai keterangan terkait kasus itu, termasuk orang dekat korban,”jelas Khomaini.(SB/susilawadi)

Tinggalkan Balasan

-->