Kendati Diremehkan, Politisi Muda ini Tetap Tegar dan Dewasa

Sentralberita| Medan~Ada hal menarik saat pemilihan pimpinan pansus LPj Walikota Medan terhadap APBD 2016 di Kantor DPRD Medan, Senin (11/9/2017). Permainan politik akan menjadi pembelajaran. Politisi muda, santun dan dewasa berpolitik tentu patut jadi panutan.
Seperti halnya dalam pemilihan pimpinan Pansus LPj Walikota Mefan, sejumlah anggota dewan yang tergabung di pansus saling adu argumen proses jalannya pemilihan wakil Ketua Pansus. Setelah sebelumnya berhasil menetapkan Ketua Pansus yakni Ilhamsyah SH (Golkar). Rapat ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan H Ihwan Ritonga SE (Gerindra)
Yang paling menarik, saat giliran penetapan wakil ketua pansus. Saat calon Wakil ketua pansus Boydo HK Panjaitan (PDI P) “nyaris” kalah suara bersaing dengan Godfried Lubis (Gerindra). Tiba tiba Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung (PDIP) muncul memasuki ruang rapat dan disusul Hasyim SE. Kedua anggota dewan ini minta agar mereka ikut menggunakan hak pilihnya. Sehingga suasana rapat berubah memanas saling interupsi, apakah hasil pemilihan diulang apa tidak.
“Saya punya hak suara dalam pemilihan ini. Rapat ini kan masih berlangsung”, tegas Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung dengan nada tinggi seraya minta agar pemilihan diulang.
Pernyataan Henry Jhon dibantah salah satu anggota dewan
Ahmad Arief, dengan menyebutkan bahwa suara yang sah adalah suara anggota yang hadir dan telah memberikan suara sesuai daftar hadir yang telah ditetapkan.”Seharusnya pimpinan rapat komitmen dengan keputusan awal, ” kata Arief (PAN).
Mendengar pernyataan Ahmad Arif,  Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung langsung menjawab dengan nada tinggi seraya menyebut bahwa rapat tersebut tidak resmi karena Ianya tidak pernah merekomendasikan rapat kepada Ihwan Ritonga.
“Saya tidak ada merekomendasikan kepada siapapun memimpin rapat ini. Jadi, bila saya tak punya hak suara maka rapat ini sebenarnya tidak serta merta bisa dilaksanakan karena saya tak pernah merekomendasikan kepada beliau (red-Ihwan Ritonga), ” ujarnya berang.
Pernyataan tersebut mendapat respon dari sejumlah anggota dewan, Ilhamsyah SH menyebutkan bahwa pernyataan yang dilontarkan Henry Jhon telah meremehkan Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga.
Sama halnya dengan anggota dewan Bangkit Sitepu (Hanura) secara tegas menolak bilamana pemilihan Ketua Pansus LPj dilakukan kocok ulang.” Jika terjadi pemilihan ulang saya pastikan sebagai Ketua Partai Hanura bahwa utusan dari Hanura tidak ikut dalam pembahasan LPj ini, ” tegas Bangkit.
Melihat suasana rapat yang tidak kondusif dan menyimak pernyataan Henry Jhon yang menuding rapat ilegal. Tampak Ihwan Ritonga tegar dan sedikit senyum. Rapat pun diteruskan tanpa menyinggung pernyataan Henry Jhon.
Baginya rapat yang dipimpinnya hanya mengedepankan kepentingan umum dengan tujuan Pansus segera terbentuk yang pada Jumat lalu tertunda karena tidak kourum. Harapan Pansus dapat segera bekerja yakni pembahasan LPj Walikota Medan.
Hingga pemungutan suara ulang, terlihat Ihwan tidak merasa ada beban kendati diremehkan. Hingga memutuskan Boydo HK Panjaitan mengungguli Godfried Effendi Lubis, Ihwan tampak tegar .

2 thoughts on “Kendati Diremehkan, Politisi Muda ini Tetap Tegar dan Dewasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *