267 Tahun Langkat, Tetap Lestarikan Adat Budaya

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati Langkat Ngogesa Sitepu karena terus menginstrusikan pada setiap hari jadi dari hari-hari tertentu untuk memakai busana adat budaya Melayu ciri khas Kabupaten Langkat yaitu memakai busana teluk belanga,” sebut Gubsu Erry pada puncak peringatan Hari Jadi ke-267 Kabupaten Langkat di alun-alun Tengku Amir Hamzah di Stabat, Langkat, Senin (17/1/2017).
Hadir dalam peringatan Hari Jadi ke-267 Kabupaten Langkat antara lain Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, anggota DPR RI Delia Pratiwi, hadir mendampingi Gubsu, Assisten Pemerintahan Jumsadi Damanik, Kadis Sosial Rajali dan Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Ilyas Sitorus, seluruh unsur Forkopimda Langkat , Wakil Bupati Langkat Sulistianto, Ketua PKK Sumut Evi Diana Erry, Ketua PKK Langkat Hj Nuraida Ngogesa, Sekda Langkat Indra Salahudin, Buya KH Amiruddin MS, tokoh etnis, ulama dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry mengemukakan peringatan Hari Jadi ke-267 Langkat merupakan momentum untuk merenung dan mengevaluasi sejauh mana perjalanan yang telah dilalui oleh Pemerintah Kabupaten Langkat selama ini, baik dari kekurangannya maupun kelebihan.
Sementara itu, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mengatakan, tanggal 17 Januari 1750 adalah hari bersejarah bagi Kabupaten Langkat. Langkat secara terbentuk menjadi sebuah Kabupaten yang sampai ini umurnya sudah 267 tahun. Penetapan tanggal tersebut dilakukan melalui seminar yang berlangsung di Stabat, 20 – 24 Juli 1994.
Beberapa buku sejarah yang dirujuk di antaranya karya tokoh Pers Nasional pendiri Harian Waspada H Mohammad Said (Alm) dalam bukunya “ Aceh Sepanjang Abad”. Koeli Kontrak Tempo Doeloe dengan Derita dan Kemarahannya, Waspada, 1977 dan Sari Sejarah Serdang, Tengku Lukman Sinar serta “Mission To The East Coast Of Sumatra in 1823”, John Anderson, Sumatera Utara di bawah kekuasaan pemerintah Hindia Belanda. Setelah ditetapkan sebagai Peraturan Daerah dengan persetujuan Gubsu, lahirlah Perda No. 11 Tahun 1995 dan diundangkan dalam lembaran daerah, 20 Mei 1996 dengan motto “ Bersatu Sekata, Berpadu Berjaya
Resepsi Hari Jadi Langkat ke-267 tahun 2017 yang ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Gubsu HT Erry Nuradi serta pameran stanPembangunan Langkat yang berlangsung di Alun-Alun T. Amir Hamzah dan berhasil membuat masyarakat Langkat terhibur.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provsu Hj Evi Diana Erry Nuradi yang didampingi Ketua PKK Langkat Hj Nuraida Ngogesa berkesempatan secara langsung memotong tali pita tanda dibukannya stanpameran pembangunan Langkat yang berangsung selama empat hari. Tarian etnis dan marching band dari Yon Arhanud juga menyemarakkan acara.
Gubsu Erry meninjau stan Pameran Pembangunan yang seluruh isi dari pameran tersebut adalah kreatifitas SDM Langkat yang diantaranya adalah hasil UKM dan berupa makan-makanan dan minum-minuman, kemudian ada pameran kesenian tradisional masyarakat Langkat serta stan Dinas Komunikasi Dan Informatika yang menyediakan akses pengaduan masyarakat tentang pembangunan, sosial kemasyarakatan dan birokrasi Pemerintahan Kabupaten Langkat. (SB/01)