Soekirman Ajak Masyarakat Sergai Membumikan Semangat Baca Al-Qur’an
Serdang Bedagai,(Sentralberita)-Ribuan massa dari berbagai daerah se-Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) memadati lapangan Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan untuk menghadiri acara pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XII dan Festival Seni Nasyid (FSN) ke-XIII Senin, (21/3).
Acara yang diawali dengan Pawai Ta’aruf dibuka secara resmi oleh Bupati Sergai Ir. H.Soekirman didampingi Wakil Bupati (Wabup) Darma Wijaya. Hadir juga Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar, ST, Kapolres AKBP Hernowo Yulianto, S.IK, Dandim 0204/DS Kol. Inf. Henryan Indrawira, Ketua PA Tebing Tinggi Drs. H. Hudri SH, MA, Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah, M.Si, Ketua MUI H. Luckman Yahya, Kakan Kemenag H. David Saragih, Anggota DPRD, Ketua TP PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Ny. Rosmaida Darma Wijaya, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Camat, Muspika, FKUB, Dewan Hakim, para Khafilah, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas serta undangan dari berbagai kalangan.
Ketika memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman mengemukakan dengan mengusung thema “Dengan semangat MTQ ke-XII dan FSN ke-XIII Tahun 2016 kita tingkatkan pengamalan kandungan Al-Qur’an untuk membentuk generasi Qur’ani yang unggul, inovatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan menuju Kabupaten Sergai yang religius”..
Sedangkan untuk menjadikan Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat yang religius, pengamalan kandungan Al-Qur’an tidak boleh berhenti pada jadwal perlombaan MTQ saja namun semarak dan semangat pelaksanaannya yang diprakarsai oleh pelaksanaan MTQ dan FSN harus dapat dirasakan oleh masyarakat secara berkelanjutan, ujar Soekirman.
Sementara itu Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar, ST dalam sambutannya mengatakan dalam kegiatan ini hendaknya kita selalu berkoordinasi serta bersinergi terhadap semua pihak yang terkait agar mendapatkan hasil yang terbaik juga. Kepada para peserta agar mempersiapkan diri dan mentalnya dengan baik, untuk para Dewan Hakim dan Juri agar melakukan penilaian secara objektif dan sejujur-jujurnya sehingga seluruh hasil penilaian dapat dipertanggungjawabkan dunia akhirat. Kepada masyarakat agar menyempatkan waktu datang keacara keagamaan untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Sebelumnya Kakan Kemenag H. David Saragih selaku Ketua Panitia Penyelenggara melaporkan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah pertama, meningkatkan kemampuan seni membaca Al-Qur’an sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi maupun kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Kedua mengembangkan seni budaya yang Islami untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah SWT.
Sedangkan cabang yang diperlombakan yaitu cabang Tilawatil Qur’an, cabang Hifzil Qur’an, cabang Tafsir Qur’an, cabang Fahmil Qur’an, cabang Syahrir Qur’an, cabang Khattil Qur’an, cabang menulis Al-Qur’an (M2IQ), kata David Saragih.(SB/Jhon)