Fadli Nurzal: “Jangan Salah Baca Buku, Partai Ini Butuh Integeritas”

Fadly Nurzal saat memberikan sambutan pada Harlah PPP,  Selasa malam. (SB/Ist)
Fadly Nurzal saat memberikan sambutan pada Harlah PPP, Selasa malam. (SB/Ist)

Medan, (Sentralberita)-Komplik yang terjadi di Internal PPP saat ini harus dihadapi dengan ketengan dan kesabaran, karena tak ada badai yang tak berakhir. Besarnya PPP karena mempertahankan integeritas. Karena itu , segenap kader PPP jangan salah membaca buku.

“ Ya saya hanya menyampaikan bahwa kebesaran partai ini kemmapuan mempertahankan integritas. karenanya itu, kita jangan salah membaca buku,”ujarnya saat memyampaikan sambutan Harlah PPP ke-43 di halaman kantor DPW PPP Sumut, Selasa Malam.

Selanjutnya,anggota DPR RI dari Fraksi PPP Fadly Nurzal ini menegaskan, konflik atau dualisme yang terjadi di internal partainya harus diakhiri dengan menggelar muktamar.

“Kita tawarkan muktamar kembali pada 2016 ini. Itulah solusi yang paling bisa dilakukan,” kata mantan Ketua DPW PPP Sumut ini. Sejumlah petinggi partai di tingkat DPP menurutnya telah menyepakati untuk mengakhiri kegaduhan di PPP tersebut dengan muktamar.

Baca Juga :  Temuan Reses Menjadi  Bahan Evaluasi Kinerja OPD, Perlu Ditindaklanjuti

Apalagi PPP juga harus segera melakukan konsolidasi guna menghadapi Pemilu 2019.Jadi tidak ada itu istilahnya Muktamar Bersama, yang ada ya Muktamar, teganya.

Dia juga membantah bahwa konflik atau kegaduhan yang kini tengah mendera PPP akibat adanya intervensi dari pemerintah. Yang ada katanya perlawanan dari internal sendiri.

Untuk menghadapi situasi tersebut, Ia mengajak seluruh kader PPP di bawah pimpinan Romahurmuziy (Romi) menggalang kekuatan, kekompakan serta menjaga intergritas.Walau tak bisa ditepis kemungkinan adanya kader yang justru masih bersikap abu-abu dalam menghadapi persoalan di PPP.

“Soal kader abu-abu itu biasa, ada yang kaki tiga bahkan kaki lima. Dalam perang Uhud pun Rasulullah juga menghadapi situasi itu,” kata Fadly menjawab wartawan.

Baca Juga :  Ijeck Targetkan Kemenangan Prabowo-Gibran di Sumut 60 Persen

Fadly menekankan bahwa PPP dibawah pimpinan Romi hingga saat ini tetap eksis dan kompak.Hal itu dibuktikan secara bersamaan seluruh kader baik di tingkat DPP dan DPW masing masing menggelar peringatan Harlah.“Kita harus tunjukkan kepada masyarakat bahwa PPP tetap kompak,” ujarnya.(SB/01)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

-->