Ruas Jalan di Sidimpuan Rusak dan Berlubang

Ruas Jalan di Sidimpuan Rusak dan Berlubang

Padangsidimpuan(Sentralberita)-Padangsidimpuan

Jika melewati Jalan Ahmad Yani

Padangsidimpuan, pengguna jalan diimbau

berhati-hati bila tidak ingin terpersok ke dalam

lubang jalan.

Betapa tidak, ruas jalan di lokasi padat arus lalu

lintas itu kini kondisinya semakin parah, hampir

setiap badan jalan dipenuhi lubang dengan

ukuran dan diameter serta kedalaman yang

berbeda-beda.

Saat jalan rusak utamanya yang ber lubang

digenangi air hujan, pengendara khususnya

  • roda dua dan roda tiga becak bermotor bisa

terperosok dan terjerembab ke dalam lubang

jalan karena tidak bisa memprediksi kedalaman

lobang yang ditutupi genangan air.

Pantauan Minggu (6/12).

Kerusakan terparah terlihat di sepanjang Jalan

ahmad Yani menuju Sitataring. Padahal ruas

Baca Juga :  Sat Res Narkoba Polres Dairi Berhasil Ringkus Pemuda Atas Kepemilikan Sabu Seberat 139,96 Gram

jalan tersebut merupakan jalur alternatif

kenderaan berat dan besar menuju simpang

tiga Sitamiang menuju Medan. Kenderaan

besar dan berat tidak diperbolehkan lewat dari

pusat kota Jalan Sudirman.

Kondisi jalan rusak seperti ini sudah

berlangsung lama, namun belum ada tanda-

tanda perbaikan dari pemerintah kota

Padangsidimpuan. Pengguna jalan kerap

mengeluh melalui jalan tersebut, namun harus

melapangkan dada sambil menunggu dan

berharap datangya perbaikan.

“Kami beharap walikota segera melakukan

penambalan atau rehab total jalan ini sebelum

jatuh korban,” kata ibu muda pengendara

sepeda motor sambil memacu pelan

kenderaannya.

  • Lobang menganga juga terlihat di Jalan Kolonel

Sugiono, Simpang kiri dari Sitamiang ke

Jembatan Baru. Lubang jalan besar tersebut

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni dan Forkopimda Bahas Perkembangan Sumut dengan Kompak

persis berada di tengah badan jalan. Padahal

badan jalan ini sudah sering ditambal namun

tidak bertahan lama.

Hal itu dimungkinkan karena tiap hari dilalui

kenderaan bertonase berat, sementara

klasifikasi jalan kurang memadai menahan

beban berat kenderaan yang melintas.

“Kita lebih bagus berhenti saat berpapasan,

guna menghindari tabrakan atau kecelakaan,”

keluh sopir kenderaan roda empat.

Jalan berlubang-lubang juga terlihat di Jalan

Sitombol/Diponegoro persis di dekat jembatan

yang semakin menganga dan siap mengambil

korban.

Jalan Sitombol/Diponegoro ini kerap dilalui

pejabat Pemko Padangsidimpuan menuju

kantor walikota. Namun lebih parah dialami

jalan alternatif Sihoringkoring-Batunadua yang

  • hanya dilapisi batu pecah dan tanah sepanjang

sekira 500 meter.(SB/01/IN)

Tinggalkan Balasan

-->