Pukuli dan Seret Anak di Jalanan, Pasutri di Tembung Nyaris Diamuk Warga

sentralberita | Medan ~ Pasangan suami istri nyaris diamuk warga Jalan Musyawarah Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara. Warga geram lantaran mereka menganiaya  anak kandung di jalan depan rumah.

Dalam rekaman video, tampak warga mendatangi rumah suami istri bernama Mantri dan Rum. Namun bukan merasa bersalah, mereka malah mencaci maki warga dan menantang.

“Memangnya kalian yang kasih makan. Aku yang kasih makan   anakku,” ujar ayah dari anak-anak tersebut.

Warga pun nyaris terpancing emosi dan terus memasuki rumah suami istri tersebut. Mereka menyampaikan agar jangan menganiaya anak-anak.

Setelah banyak warga yang datang, suami istri ini akhirnya meminta maaf. Mereka juga mengakui telah melakukan pemukulan. Sementara anak-anak mereka menangis di sudut kamar.

Baca Juga :  Sukseskan MTQ ke-57 Kota Medan, Pemko Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Akhir

Menurut warga, anak-anak suami istri tersebut dianiaya lantaran tidak mau disuruh membersihkan rumah. Bahkan warga sering melihat anak-anaknya dipaksa mengemis dan mengutang. Diduga penganiayaan ini berlatar belakang ekonomi.

“Aku lihat bapaknya datang langsung pukul anaknya yang kembar. Ibunya juga jambak sambil menyeret anaknya dari depan rumah sini sampai rumah mereka,” kata Nizar, warga setempat, Jumat (1/10/2021).

Kendati tak melaporkan KDRT ke polisi, warga berharap pemerintah setempat dan instansi terkait memberikan pemahaman kepada pasangan suami istri tersebut mencegah hal tak diinginkan.(in)

-->