Orangtua Siswa MAN 2 Lubuk Pakam Bantah Ada Paksaan Sumbangan dari Pihak MAN 2

Orang tua Siswa MAN 2 Lubuk Pakam Bantah Ada Paksaan Sumbangan dari MAN 2

sentralberita|Medan~Terkait ada tudingan praktik pungli terhadap orang tua siswa di Sekolah MAN 2 Deli Serdang, karena diduga orangtua siswa yang lulus MAN 2 Lubuk Pakam dimintai sumbangan hal ini dibantah oleh orangtua murid yang mengatakan bahwa sumbangan tersebut memang benar-benar tulus untuk berinfaq.

Seperti yang dikatakan salah seorang orang tua siswa, Misna Suryanti Harahap, mengaku sumbangan yang diberikannya ke pihak Sekolah MAN 2 hanya sebagai ungkapan rasa syukur karena anaknya lulus MAN 2.

“Jadi itu murni dari saya tidak ada paksaan untuk memberikan sejumlah uang karena memang berniat untuk berinfaq. Sehingga sekolah MAN 2 bisa semakin berkembang dalam hal pembangunan maupun dalam proses belajar mengajar juga dalam mencetak lulusan yang mandiri dan berguna di masyarakat umum,” jelasnya, Jumat (7/5/2021).

Baca Juga :  Polsek Teluk Nibung Polres Tanjung Balai Laksanakan Police Goes To School

Misna juga mengaku tidak keberatan terkait sumbangan itu, karena baginya bisa menjadi amal untuknya. Anaknya yang lulus di UINSU tersebut juga berharap terhadap MAN 2 Lubuk Pakam untuk kedepannya sekolah tersebut tambah jaya dan sukses selalu.

“Bahkan ia menilai selama anaknya mengenyam dan menimba ilmu di sekolah tersebut kepribadian anaknya banyak mengalami perubahan ke arah yang baik.

Alhamdulillah anak saya selama sekolah disini mengalami perkembangan yang cukup baik. Terutama kepribadian nya yang kini sangat mandiri, biasanya jika sholat masih sering ketinggalan, tapi kini ibadahnya baik, begitu juga Tahfidzul Qur’an nya kini sangat baik karena selalu dalam pengawasan,” terangnya.

Ia juga menambahkan sangat bangga dengan pembangunan fisik sekolah yang terus berjalan.

Baca Juga :  Peningkatan Tanah Wakaf di Sumut Belum Signifikan Namun Terus Bertambah, Ini Progres data Lengkapnya

“Kami dengan sukarela memberikan untuk infak. Saya juga lihat langsung bahwa tidak ada paksaan, ada yang saya lihat langsung tidak mampu memberikan infaq namun tidak ada dipersulit urusannya,” kata Sulastri, orangtua siswa lainnya.

Sementara, saat dikonfirmasi Kepala Sekolah (kepsek), DR.H Burhanuddin S.Ag Mpd, pada Jumat (7/5) mengatakan terkait sumbangan tersebut ditegaskannya tidak ada paksaan pada orang tua. Namun sebagai rasa syukur orang tua pada pihak sekolah.

“Orang tua tidak pernah diminta untuk membayar apapun jika lulus ke perguruan tinggi tersebut. Sudah 4 tahun saya memimpin, tidak pernah ada kutipan uang sumbangan. Hanya pemberkasan saja yang kita lakukan,” tegasnya.(SB/01)

-->