Pembina LBH Apik Hj Cut Bietty SH Bicara Tentang Ibu Indonesia

sentralberita|Medan~Pembina LBH Apik Hj Cut Bietty SH baru-baru ini berbicara dengan www.sentralberita.com mengulas tentang kondisi perekonomian terutama bagi para ibu rumah tangga yang mengelola dapur setiap harinya.

Saat berkunjung ke Medan pasca Lebaran lalu wanita cantik dan masih terlihat awet muda ini bicara dengan blak blakan menyoroti pemerintah.

“Setelah masa kepemimpinan Prabowo dana yang diperuntukan buat wanita dan anak turun dengan drastis. Dipotong sampai 85%. Sehingga masyarakat yang mendapat hak hukum merasa kecewa,” ujar praktisi hukum yang juga Ketua WCC Cahaya Perempuan ini saat ini lebih banyak berdomisili di Jakarta.

Mahalnya harga bahan pokok. Banyaknya pengangguran. Pemotongan/pemangkasan anggaran dimana-mana. ” Membuat masalah itu semakin komplek. Sehingga kebijakan Prabowo ini menambah kesengsaraan ibu dan anak,” tutur wanita cantik ini lagi.

Baca Juga :  Hari Pelanggan Nasional, BTN Tingkatkan Pelayanan Sebagai Transactional Bank

Hj Cut Bietty SH yang dukunya Direktur LBH APIK 2 Periode sejak 1997 – 2019, saat ini sedang sibuk mengurus WCC ( Women Crisis Centre ) Cahaya Perempuan Medan dan aktif di LBH APIK Jawa Barat.

Apalagi dengan banyaknya pengangguran yang semakin tinggi saat ini. Dan banyaknya perusahaan yang tutup. Mau kemana lagi anak bangsa mencari pekerjaan.

Akhirnya satu-satunya pekerjaan terakhir yang tersedia adalah berjualan atau berdagang. Baik jualan makanan, minuman, fhasion dan lain sebagainya.

“Itu pun pemerintah jangan semena menanya saja memperlakukan para pedagang atau yang berjualan di kaki lima. Jangan sewenang-wenang menggusur para PKL. Karena mereka bertahan hidup demi untuk menghidupi keluarga. Jadi pemerintah harus melindungi nasib mereka,” tukas Cut berdiplomasi.( Debbi )

Baca Juga :  Boyong ARA 2023, Peringkat BTN Naik
-->