Rahmansyah Sibarani Dikukuhkan Jadi Pendekar Muda Kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah
sentralberita|Medan~ Rahmansyah Sibarani resmi dikukuhkan sebagai Pendekar Muda Kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah pada acara yang berlangsung di Lapangan Barasokai, Medan Area, Kota Medan. Acara yang dihadiri ribuan kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah se-Sumatera Utara ini menjadi momen bersejarah bagi Rahmansyah dan para penerima gelar lainnya.
Gelar Pendekar Muda Kehormatan disematkan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo. Dalam sambutannya, Afnan menjelaskan bahwa pengangkatan Pendekar Kehormatan dilakukan melalui mekanisme yang ketat dan penuh pertimbangan.
“Tidak sembarangan orang bisa mendapatkan gelar Pendekar Kehormatan. Gelar ini hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar pantas dan dapat menjaga nama baik serta berperilaku sesuai dengan ideologi Tapak Suci Muhammadiyah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Afnan juga menegaskan pentingnya peran Pendekar dalam menjaga martabat dan tradisi Tapak Suci. “Sebagai Pendekar, mereka memiliki kewajiban untuk berperilaku baik dan mencerminkan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Tapak Suci,” tambahnya.
Acara ini juga menjadi ajang penghargaan kepada beberapa tokoh, termasuk Rico Waas, Walikota Medan terpilih, dan Agussani, Rektor UMSU, yang turut dikukuhkan sebagai Pendekar Kehormatan.
Rahmansyah Sibarani, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sumatera Utara, merasa sangat bangga dan terhormat atas penobatan tersebut. “Ini adalah kehormatan besar bagi saya. Saya akan terus menjaga dan memegang teguh nilai-nilai yang diajarkan oleh Tapak Suci,” kata Rahmansyah.
Sebagai tambahan informasi, Afnan Hadikusumo menyampaikan bahwa Tapak Suci Putera Muhammadiyah kini telah hadir di 26 negara. Tahun ini, Tapak Suci juga berencana menggelar Kejuaraan Dunia yang akan diadakan di Malang, Indonesia.
Dengan dikukuhkannya Rahmansyah dan dua tokoh lainnya, Tapak Suci Putera Muhammadiyah terus memperlihatkan komitmennya dalam menjaga tradisi, mengembangkan organisasi, serta menciptakan kader-kader yang berintegritas dan berkarakter.(SB/01)