Bawaslu Konsolidasi Media Untuk Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024

sentralberita/Medan-Bawaslu bekerjasama dengan RRI melakukan kegiatan, “Konsolidasi Media Dalam Rangka Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Grand Antares Hotel, Kamis (21/12/2024).

Kegiatan menghadirkan Kehumasan Bawaslu RI dan sekaligus Ketua Panitia Nur Fauzia Abdillah menampilkan dua narasumber Amru Lubis dan Munjir yang dibuka secara resmi Koordinator Humas dan Datin Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu.

Dihadapan peserta dari media, mahasiswa dan Staf Bawaslu Sumut serta relwan dan pemantau pemilu itu, Fauzia menyampaikan, ada 10 Provinsi di Indonesia rawan sedang dan tinggi, Sumut termasuk rawan sedang tapi sangat berpotensi rawan tinggi.

Menurutnya, media merupakan garda terdepan berperan sukses dan dan kondusifnya pemilihan serentak tahun 2024. oleh karena itu diperlukan sinergitas dan kolaborasi penyelenggara baik Bawaslu maupun KPU dengan media.

Baca Juga :  Atas Siregar Terpilih Ketua PWI Padanglawas, PWI Sumut Pesankan Rekrut Anggota

Saut Boangmanalu mengungkapkan, Bawaslu merasa dan dirasakan dirinya sendiri telah mendapat dukungan dari media , sehingga program Bawaslu Sumut bisa berjalan satu persatu sesuai tahapannya.

“Persoalan yang dialami Bawaslu Sumut cukup banyak, namun secara perlahan dapat diatasi yang akhirnya dengan kondisi baik saat ini. semoga berlangsung pada Minggu tenang ini, hari pencoblosan, penghitungan dan terpilih pemimpin pilihan masyarakat,”ujar Saut.

Nara sumber Munjir mengungkapkan, bawa Sumatera Utara masuk dalam kategori ke-5 ketidak netralan ASN. sangat diperlukan pengawasan Media dan media pun harus netral.

Amru Lubis dengan topik, Media dan Pengawasan Pemilu mengatakan, media dan Dalam pemilu tetap pada koredornya, harus mematuhi kode etik jurnalis dan bertanggungjawab. (Husni Lubis)

Baca Juga :  Rumah Makan Uni/Una Masakan Khas Minang yang Menggugah Selera di Medan
-->