BPODT Sambut Kunjungan Ketua Komite II DPD RI di TCR
sentralberita | Toba ~ Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) menyambut kunjungan kerja Ketua Komite II DPD RI Badikenita Sitepu dan rombongan di Toba Caldera Resort, Minggu (3/11/2024) siang.
Mewakili Direktur Utama (Dirut) BPODT Jimmy B Panjaitan, Rombongan Badikenita Sitepu di sambut langsung oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Wahyu Dito, Direktur Investasi Pariwisata Raja Malem Tarigan dan Kepala Divisi Komunikasi Publik Nelson Lumbantoruan.
Sambutan di awali dengan paparan Singkat Dirut BPODT Jimmy Panjaitan melalui Raja Malem Tarigan dan Wahyu Dito kepada Badikenita Sitepu beserta rombongan tentang sistem operasional dan wilayah TCR sembari mengajak berkeliling di berbagai spot yang ada.
“Kita menyambut hangat kunjungan Ketua Komite II DPD RI, Ibu Badikenita, tentu sangat berterimakasih telah hadir disini, telah bersedia mendengarkan paparan singkat dan berbagai harapan dan permintaan telah kami sampaikan kepada beliau,” ujar Jimmy Panjaitan.
Pada kesempatan itu Pihak BPODT berkesempatan menjelaskan sistem pengelolaan lahan wilayah TCR serta operasionalnya dan berharap Ketua Komite II berkenan mempromosikan Danau Toba, dan membantu untuk mengundang Investor ke TCR.
“Kita menyampaikan beberapa harapan kepada Ketua Komite II DPD RI untuk mengawal agar Danau Toba tetap menjadi salah satu dari 5 DPSP sekaligus meningkatkan pembangunan yang bersentuhan dengan Pariwisata Danau Toba,” ujar Malem.
Pada kunjungannya Badikenita Sitepu mengapresiasi sambutan para pemimpin BPODT dan menyampaikan tujuan kunjungannya ke TCR untuk melihat langsung bagaimana pengelolaan TCR yang awalnya hutan menjadi objek wisata dan memastikan pengalihan hutan tepat sasaran.
“Saya ingin melihat dan mendengar ada apa disini sehingga bisa kita promosikan kepada pengunjung dan mengundang para investor untuk berinvestasi di TCR ini,” ujar Badikenita.
Pada kesempatan itu Ketua Komite II DPD RI ini yang juga Komisaris salah satu Hotel Grup di Indonesia ini, berjanji akan mengundang Melia Grup untuk berinvestor sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk datang ke Danau Toba dan ke TCR.
“Datang dan kunjungi Kaldera Resort di Danau Toba, bangga dengan apa yang dimiliki oleh Indonesia,” katanya.
Dia mengaku begitu banyak keindahan alam indonesia sehingga tidak perlu keluar negeri menikmati alam, justru orang luar negeri kita harus ajak datang ke indonesia karena banyak potensi dan objek wisata yang layak di kunjungi.
Menurutnya lokasi TCR sangat nyaman dan adem karena masih tersimpan keasrian alam namun dia menyarankan agar bisa di buat perubahan setiap waktunya termasuk penambahan tempat lain kalau pengunjung membludak.
“Kalau bisa ada penambahan lokasi untuk pengunjung berteduh atau istirahat dan setiap bulan harus ada penambahan spot baru, karena pada umumnya orang selalu suka hal hal baru misal atraksi, spot selfi atau kuliner baru, dari situ pengunjung bisa promosi melalui cerita ke cerita sehingga tetap ada hal yang membuat pengunjung penasaran kembali datang ke TCR,” imbuhnya.
Dia juga mengingatkan warga Danau Toba dan BPODT agar jangan terbuai dan selalu waspada hadiah sebagai julukan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) karena istilah itu bisa akan dipindahkan atau berubah
“BPODT dan Masyarakatnya harus bisa menunjukkan perubahan di Danau Toba apa yang sudah dilakukan, apa yang sedang berlangsung dan apa yang di rencanakan jadi Kurvanya harus meningkat, biasanya julukan super prioritas itu, terkadang memiliki target seperti main behind the skin, jadi seiring waktu kalau ada perubahan di Kementrian, bahkan orang di dalamnya, pasti kepentingannya berbeda sehingga tidak selamanya Danau Toba terus menjadi super prioritas dan ini yang harus di waspadai,” ujar Badikenita. (Feri)