Satker Bimas Buddha Kanwil Kemengsu Telah dan Akan Berikan Layanan Kepada Masyarakat Buddha Berbasis Aplikasi Modern
sentralberita|Medan~ Satker Bimas Buddha yang telah dan akan memberikan pelayanan kepada masyarakat Buddha dalam bidang urusan agama dan pendidikan keagamaan Buddha yang berbasis pada aplikasi modern dengan layanan secara online dan yang cepat dan gratis.
Hal ini disampaikan Pembina Bimbingan Masyarakat (Pembimas) Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Dr.Budi Sulistyo,S.Ag,M.Pd.B.M.H ketika menjadi pemateri pada pertemuan pemangku kepentingan (stakeholder) Pendidikan Agama dan Pelayanan Keagamaan di Hotel Saka Medan, Kamis (8/8/2024) yang dibuka secara resmi Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM diwakili Kepala Bagian Tata Usaha Drs.H. Muhammad Yunus, MA.
Menurutnya, pencapaian kinerja Kanwil Kemenag Sumut juga turut didukung pelaksanaan program dan layanan dari seluruh Satker Bimbingan Masyarakat (Bimas) agama-agama.
“Salah satunya adalah Satker Bimas Buddha yang telah dan akan memberikan pelayanan kepada masyarakat Buddha dalam bidang urusan agama dan pendidikan keagamaan Buddha yang berbasis pada aplikasi modern dengan layanan secara online dan yang cepat dan gratis,” ucap Budi.
Budi menyebutkan, layanan Bidang Urusan Agama Buddha, yaitu pendaftaran organisasi keagamaan Buddha dan rumah ibadat Buddha melalui aplikasi SIORI (organisasi dan rumah ibadat Indonesia) BUDDHA.
“Hal ini merupakan sistem informasi yang menangani pendaftaran organisasi keagamaan Buddha dan rumah ibadat Buddha,” ujarnya.
Kemudian, yang kedua adalah layanan bidang pendidikan keagamaan Buddha melalui aplikasi SIAGA (Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama Buddha).
“Sistem informasi yang digunakan dalam tata kelola administrasi guru agama Buddha pada sekolah umum maupun sekolah keagamaan,” jelas Budi.
Pembimas Buddha juga mengatakan bahwa SIORI BUDDHA bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dalam pendaftaran Rumah Ibadat Agama Buddha (RIAB) dan Organisasi Keagamaan Buddha (OKB).
RIAB terdiri atas Maha Vihara, Vihara, Arama, Kuil, Cetiya, TITD, Kelenteng Budha, dan Bio. Sedangkan OKB terdiri atas Majelis/Perkumpulan, Yayasan dan Organisasi.
“Memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat Buddha untuk memperoleh layanan publik, karena aplikasi dapat diakses dengan mudah,” ucapnya.
Budi menjelaskan bahwa SIAGA juga bertujuan untuk meningkatkan mutu dan akuntabilitas pelayanan publik terkait prosedur pengajuan izin Operasional.
“Menjamin mutu penyelenggaraa pendidikan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan (SNP),” katanya.
Pebimas Buddha menambahkan Bimas Buddha Sumatera juga berperan aktif dalam mengimplementasikan program prioritas Menteri Agama seperti implementasi moderasi beragama, pencegahan stunting, sosialisasi bahaya narkoba, bahaya judi online dan program lainnya.
“Pada Tri Wulan kedua pelaksanaan anggaran 2024 Bimas Budha Sumatera Utara mendapatkan peringkat 1 Nasional di lingkungan Direktorat Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama dengan realisasi anggaran mencapai 82 persen,” katanya.
Selanjutnya Budi menjelaskan bahwa ketercapaian Perkin 76 persen, program kerukunan umat dan layanan kehidupan beragama 82,03 persen, program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun 99,28 persen, program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran 64,74 persen, dan program Dukungan Manajemen 54,83 persen.
Acara tersebut dihadiri Ketua Tim Humas, data dan Informasi Kanwil kemenagsu H. Mulia Banurea, S.Ag, M.Si dan diikuti 30 peserta dari instansi/Lembaga di Provinsi Sumatera Utara diantaranya, DPRD, Disdukcapil, Kapolda, Kadis Pendidikan, FKUB, Tokoh Agama , Rutan Tanjung Gusta Medan, BWI Sumut, DMI Sumut, ormas agama (NU, Muhammadiyah) dan dari media. (SB/Husni Lubis)