Edy Rahmayadi Nyatakan Maju Calon Gubsu pada Pilkada 2004, Ajak Masyarakat Tahajut dan Berdoa Jelang Putusan MK
sentralberita|Medan~Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyampaikan akan maju mencalokan diri pada Pilkada Gubernur Sumut Nopember tahun 2024 dengan tekad untuk menjadikan Sumut bermartabat.
“Tapi ini hanya keinginan saya, pastinya harus ada partai yang mencalonkan sebagai perahu untuk maju pada Pilkada tahun 2024 tersebut,”ujarnya pada acara Halal Bi Halal di Posko TPD AMIN Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (21/4/2024).
Mantan Gubernur Sumut tersebut mengungkapkan, untuk menjadi calon bisa terdaftar di KPU harus melalui berbagai persyaratan, salah satunya dukungan oleh partai. Untuk mendapatkan dukungan partai tersebut, mantan Pangkostrad itu saat ini telah melakukan pendekatan terhadap partai-partai bahkakan dari PDI-P formulir pendaftaran sudah diambilnya.
“Saya akan coba mendaftar ke semua partai, semoga dirinya diterima para partai tersebut sebagai perahunya untuk maju menjadi calon Pilgusu pada pemilu 2024 ini,”ujarnya.
Putusan MK
Ketika ditanya wartawan terkait Mahkamah Konstitusi (MK) akan menetapkan keputusan sengketa Pilpres, Senin (22/4/2024), Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengajak masyarakat berdoa agar MK menghasilkan keputusan yang terbaik..
“Semoga putusan itu nantinya akan mengakhiri polemik hasil Pilpres 2024 yang sebelumnya ditetapkan KPU RI. Besok keputusan MK. Nanti malam tahajud lah,” kata Edy Rahmayadi dihadapan relawan.
Mantan Pangkostrad itu mengajak setiap warga yang datang berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. “Kita doakan itu. Didoakan bukan kita minta terus mau ini, tidak. Tunjukkanlah ya Allah, yang putih itu putih, yang hitam itu hitam,” ujarnya.
Edy mengatakan, lembaga MK di belahan dunia manapun sudah dianggap sebagai malaikat. Oleh karena itu, MK lah yang nantinya akan menentukan yang terbaik bagi rakyat Indonesia
“Kalau yang lain-lain bisa lari sana, lari sini. MK ini harusnya tak bisa. Oleh karena itu, perlu doa kita,” pungkasnya.(SB/01)