Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 Kota Medan Dimulai, Ketua KPU Mutia Atiqah Akui Kendala Keterbatasan SDM

sentralberita|Medan~Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah menyampaikan, dari 21 PPK, baru PPK Medan Baru yang sudah menyelesaikan finalisasi dan lima kecamatan lagi segera menyusul penyelesainnya yakni Medan Maimun, Medan Polonia, Selayang Tuntungan dan Medan Sunggal.

Memang, jadwal rekapitulasi di tingkat kecamatan sampai 2 Maret 2024 dan hari ini sampai 5 Maret juga telah dimulai rekapitulasi tingkat kota,” ujarnya ujarnya menjawab wartawan usai pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota Medan, Selasa (27/2) di Hotel LePolonia.

“Banyak dinamika yang terjadi dalam rekapitulasi, namun dinamika tersebut telah dapat diatasi,” ujarnya seraya mengatakan, KPU Medan terus mengawal pelaksanaan perhitungan suara di tingkat PPK agar dapat berjalan sesuai dengan jadwal.

Ketika ditanya apa kendala kecamatan lain lamban, menurut Ketua KPU Medan itu adalah tidak dibukanya panel dan beberapa waktu yang lalu hanya membuka satu panel dan bermohon untuk dibuka dua panel yang akhirnya sekarang sudah hampir secara keseluruhan PPK di kota Medan membuka empat panel.

“Namun masih ada yang membuka tiga panel, dikarenakan keterbatasan Sumber daya Manusia (SDM). Memang proses rekapitulasi ini membutuhkan waktu, energi dan SDM yang harus konsentrasi dalam perolehan perhitungan surat suara,”tuturnya.

Dinamika yang terjadi di beberapa kecamatan ketika melakukan rekapitulasi cukup banyak, satu suara saja dikawal sangat suara selisihnya satu suara para caleg melakukan keberatan dan saksi saksi.

sementara Wali Kota Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman mengungkapkan rasa syukur karena masyarakat bisa menjaga kerukunan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Alhamdulillah, pemilu kondusif,” ucap Aulia pada pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota Medan tersebut.

Menurutnya, suasana kondusif ini menunjukkan masyarakat Medan bisa menjaga kerukunan walau berbeda pilihan dalam pemilu.

“Berbeda pilihan bukan berarti bermusuhan,” ujarnya dalam kegiatan yang dihadiri seluruh Komisioner KPU Medan, Ketua DPRD Medan Hasyim, unsur Forkopimda, tim pemenangan capres/cawapres, dan pengurus parpol peserta Pemilu.

Dalam kesempatan itu, Aulia juga menyampaikan apresiasi atas kinerja KPU Medan dalam menyelenggarakan Pemilu ini. Ungkapan terima kasih juga disampaikan Wali Kota pada unsur Forkopimda yang telah mendukung perhelatan demokrasi ini. (SB/01)