IMM Sumut Demo Kantor Bawaslu

Demo Kantor Bawaslu,

sentralberita | Medan ~ Medan – Puluhan massa mengaku tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Sumatera Utara berunjukrasa ke Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut di Jalan Adam Malik Medan, Senin (21/8/2023). Mereka menyoroti dan mempersoalkan terkait
keluarnya
hasil
Pengumuman
Anggota
Bawaslu
Nomor:
25721/KP.01.00/K1/08/2023.

“Kami menduga adanya permainan yang dilakukan oleh pihak – pihak
terkait, Maka dari itu kami dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara agar mengevaluasi
hasil dari surat keputusan tersebut,” kata Koordinator Aksi Mohan Danish Erlangga disela-sela orasi dan pembacaan pernyataan sikapnya.

Aksi massa tersebut mendapat pengawalan aparat kepolisian itu sempat membuat kemacetan arue lalu lintas. Dal pernyataan sikapnya yang juga ditandatangani Koordinator Lapangan Nanda Maryadi dan diketahui Ketua DPD IMM Sumut, Muhammad Arifuddin Bone menyatakan
menolak segala bentuk intervensi politik dalam proses seleksi penyelenggara Pemilu 2024

DPD IMM Sumut juga meminta Pemerintah dan Bawaslu RI untuk mengevaluasi kinerja Bawaslu Sumut dan
Pansel Bawaslu Sumut dalam penyelenggaraan seleksi calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota secara adil dan transparan. DPD IMM Sumut menduga banyaknya kecurangan dalam proses penyeleksian calon anggota bawaslu
kabupaten dan kota di Sumatera Utara

“Kami menduga Bawaslu Sumut dan Pansel Bawaslu Sumut telah bertindak Rasis, sebab
tidak ada Komisioner Bawaslu Tapanuli Tengah yang terpilih beragama Islam, Apakah
tidak ada Calon Anggota Bawaslu yang beragama Islam yang berkompeten?,”teriak pengunjukrasa.

Untuk itu, DPD IMM Sumut mempertanyakan mengapa komisioner yang telah mendapat surat peringatan keras oleh
DKPP malah terpilih menjadi komisioner Bawaslu Tapanuli Tengah atas nama Setia Wati
Simanjuntak dalam surat perkara 20 PKE- DKPP/II/2020
. DPD IMM Sumut .eminta DKPP untuk mempertanyakan Bawaslu Sumut dan Pansel Bawaslu Sumut yang
meloloskan Setia Wati Simanjuntak yang pernah diputuskan mendapat peringatan keras
dari DKPP.

“Untuk itu DPD IMM Sumut meminta Bawaslu RI, Bawaslu Sumut dan Pansel Bawaslu Sumut untuk membatalkan
hasil pengumuman Bawaslu Tapanuli Tengah yang terpilih,”katanya.

Aksi massa DPD IMM Sumut tersebut diterima oleh Muhammad Aswin Diapari Lubis sebagai Ketua Bawaslu Sumut. (01/red)