Pemilik Resto dan Cafe Rumah Kaca di Pematang Siantar Berbagi Tali Asih dengan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
sentralberita|Pematang Siantar~Pengusaha Travel Umroh dan pemilik restoran dan cafe Rumah Kaca, Edi Susanto dan Liska Hariani berbagi tali asih dengan ratusan anak yatim dan kaum duafa, bertempat di lantai 4 Rumah Kaca, Jalan Mawar no 9, Kelurahan Simarito-Siantar Barat Kota Pematang Siantar, Jumat (21/07/2023) selepas Asar dengan penceramah Ustad Ali dari MUI kota Pematang Siantar.
Sebanyak 101 anak yatim dan sebanyak 30 ibu- ibu, berhimpun dari sekitar lokasi rumah kaca, dari Kelurahan Banjar dan Bantan di Kecamatan Siantar Barat kota Pematang Siantar menerima santunan dari Pengusaha Edi Susanto dan ibu Liska Hariani. Acara bagi – bagi santunan juga diisi dengan jamuan pemberian makanan oleh Edi Susanto dan Liska Hariani.
Sesaat sebelum santunan dibagi-bagikan, ratusan anak yatim, kaum ibu-ibu, undangan dan keluarga pemilik Rumah Kaca, Edi Susanto dan Liska Hariani memanjatkan do’a bersama sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diterima.
Do’a permohonan dipimpin oleh tokoh agama, Ustad Ali selaku penceramah dalam kegiatan tali asih.
“Kegiatan ini dilakukan bermaksud berdoa mengiring selamat dan bersyukur karena hingga hari ini kami masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk mengumpulkan anak yatim serta kaum duafa, kami diberikan kesempatan untuk dapat memperhatikan serta saling berbagi terhadap sesama, sebab rejeki itu bukanlah milik sendiri, namun juga milik orang lain” kata Edi Susanto dihadapan para hadirin.
Lanjut dikatakan Edi Susanto:” Berbagi yang mereka lakukan bersama ibu Liska Hariani bukan bermaksud untuk dipuji, melainkan karena didasari oleh panggilan hati serta keikhlasan untuk memperhatikan anak-anak yatim dan kaum duafa
Baru – baru ini Edi Susanto dan Liska Hariani bersama keluarga mengadakan kunjungan ke Mesjid Tunilam di Karang Sari. Sebanyak 600 anak yatim piatu yang mendapat santunan. Mereka berasal dari sejumlah daerah kecamatan yang tersebar didaerah dan berhimpun di mesjid yang mereka kunjungi.
Anak yatim tersebut selain mendapat sejumlah uang, juga diberi bingkisan sebagai wujud tali asih serta aksi kepedulian sosialnya.
Edi Susanto dan Liska Hariani selaku pemilik Restoran dan Cafe Rumah Kaca, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan program rutin yang dilakukan setiap bulan, kegiatan berbagi terhadap sesama atau tali asih tersebut terkadang dalam sebulan bisa 3 dan 2 kali dan minimal dilakukan 1 kali dalam sebulan.
Saat diwawancarai terkait kepedulian sosial dalam pemberian santunan, hal ini telah berlangsung selama 4 tahun sejak berdirinya Rumah Kaca
“Mudah-mudahan apa yang telah kami lakukan mendapat ridho dan berkah dari Allah. Semoga menjadi berkah dan manfaat,” tutur pengusaha yang ramah ini.
Dalam kegiatan ini, ia juga menghadirkan penceramah Ustad Ali. Dalam tausiahnya, Ustad Ali menyampaikan nasihat Rasulullah Muhammad SAW agar berbagi dengan keikhlasan
“Mudah- mudahan wajah pak Edi dan Keluarga Bercahaya dan bisa disaksikan oleh Malaikat, serta pemberian santunan yang dilakukan pak Edi dan ibu Liska Hariani dan keluarga diridhoi oleh Allah ” tutup Ustad Ali mengakhiri.
Sementara ditempat terpisah, salah satu anak yatim yang mendapatkan santunan yang tidak ingin disebutkan namanya, mengaku sangat senang mendapatkan santunan dari pemilik Rumah Kaca Edi Susanto dan Liska Hariani. Apalagi,. Kegiatan seperti ini sudah kesekian kalinya dirinya mendapat santunan dari pengusaha tersebut .
“Senang sekali..diundang dan dapat santunan. Semoga Bapak Edi Susanto dan ibu Liska Hariani semakin sukses,” kata anak yang mendapatkan jamuan dan santunan tersebut. (SB/MPS)
