Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut Sediakan Titik Baca di PRSU 

Kadis Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut Dwi Endah Purwanti SS MSi diabadikan di Stand Dinas Perpustakaan, Sabtu (8/7) di PRSU

sentralberita | Medan ~ Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sediakan Titik Baca di Stand Dinas Perpustakaan dan Arsip di Pekan Raya Sumateta Utara (PRSU) ke 49 di Paviliun Pemprov Sumut Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (8/7). Dengan menscan barcode yang tersedia pengunjung dapat membaca ratusan judul buku di android.

Kadis Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut Dwi Endah Purwanti SS MSi kepada wartawan mengatakan, menyediakan Titik Baca di PRSU adalah menggairahkan pengunjung mendapat ilmu pengetahuan dan menyebarkan ilmu kepada masyarakat umum. 

“Program ini merupakan salah satu kegiatan strategis Gubernur Sumut dalam meningkatkan minat baca masyarakat demi memajukan ilmu pengetahuan masyarakat Sumut,” katanya.

Untuk mendukung program itu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut akan menyediakan Titik Baca di 30 kabupaten/kota se-Sumut, yang akan ditempatkan di pusat-pusat keramaian. “Kita akan tempatkan di pusat aktivitas masyarakat, sekolah, pelayanan publik, seperti Disdukcapil, Samsat dan pelayanan publik lainnya,” katanya.

Selain Titik Baca, di stand itu juga dipajangkan beberapa arsip buku kuno di Stand Dinas Perpustakaan dan Arsip. Dimana buku itu merupakan arsip kuno yang langka dan selalu dijaga dan dilestarikan.

Sementara jenis buku yang tersedia di Titik Baca yang dapat discan barcode melalui android ada 400 judul buku. Penyediaan layanan buku ini menunjukkan kepada masyarakat tentang kegiatan-kegiatan Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut dalam rangka pembangunan indeks gemar membaca.

“Di stand kami ini juga ada dipajangkan beberapa arsip kuno. Kami sengaja pajangkan karena masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa di Dinas Perpustakaan masih menyimpan arsib buku kono batak yang berisikan petuah-petuah, cara membuat obat-obatan kemudian ajaran-ajaran leluhur yang tentunya tetap dilestarikan,” ujarnya.

Pelu juga diketahui tambahnya, bahwa Dinas Perpustakaan sudah melakukan program strategis daerah, yaitu pembangunan pojok baca di 10 kabupaten/kota pada tahun 2022, 5 pojok baca pada tahun 2023 dan tahun 2024 direncanakan dibangun di 5 kabupaten/kota khususnya di daerah yang masih minim tingkat membaca, seperti di Kepulauqn Nias, Palas, Paluta dan daerah lainnya.

Sementara untuk penyediaan Titik Baca Dinas Perpustakaan dan Arsip akan mendirikan 30 titik baca di kabupaten/kota se-Sumut. Tentu harus berkolaborasi dengan semua stakeholder, sebab kegiatan literasi tidak dapat diselenggarakan pemerintah sendiri, tetapi harus ada kerja sama satuan pendidikan, dunia usaha dan akademisi. 

“Dengan berkolaborasi kita dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya membaca bukan, bukan hanya sekedar membaca, tetapi bagimana pentingnya ilmu pengetahuan untuk hidup kita mendatang,” pungkasnya. (01/red)