Kaban Penda: Pemkab Madina Optimis Target PAD 2023 Sebesar 129,9 M Tercapai

sentralberita | Panyabungan~ Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) melalui Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) optimis target Pendapatan Asli Daerah ( PAD) pada tahun 2023 sebesar Rp 129’9 Miliar akan tercapai.Bahkan target capaian ini melebihi target Padang sidempuan, Tapsel, Palas dan Paluta.
” Kita sangat optimis dan syukur – syukur terlampaui, target PAD Kabupaten Madina pada tahun 2023 sebesar RP. 113 juta ditambah FKPT 16 juta sehingga berjumlah Rp. 129’9 miliar akan tercapai”, ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) M. Yasir Lubis, Kamis (22/6/2023).
Diakuinya, target ini bukanlah perkara yang mudah untuk mencapainya namun pihaknya berkeyakinan dengan optimisme tinggi bahwa saat ini posisi per 31 Mei 2023 sudah mencapai angka 46’6 persen dan pada akhir bulan Juni 2023 diyakini akan menembus angka 50 persen.
” Jadi tentu gambaran ini mencadi cambuk buat kami untuk lebih giat melakukan upaya – upaya memaksimalkan dan mengoptimalkan bukan hanya mencapai tapi melampaui target yang ingin kita capai”, optimis Yasir.
Mantan Plt Kadis Pariwisata Madina itu menambahkan untuk mewujudkan target capaian tersebut ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti memberikan akses kemudahan – kemudahan bagi warga masyarakat terkait informasi yang benar tentang pajak daerah. Kemudian memberikan informasi tentang mekanisme yang benar bagaimana cara membayar pajak daerah.
Selanjutnya kata Yasir, pihaknya mengupayakan setransfaran mungkin tentang pajak daerah dengan menerbitkan alat bantu aplikasi – aplikasi sehingga tidak ada lagi transaksi – transaksi tunai, sehingga petugas pajak tidak lagi megang uang tunai tinggal hanya menyerahkan kwitansi bukti pembayaran, selanjutnya objek pajak melakukan jumlah pembayaran ke kas daerah atau langsung menggunakan aplikasi – aplikasi sehingga minim terjadinya kebocoran.
“Kemudian tambah mantan Plt Kadis Pariwisata tersebut pihaknya terus mengupakayan peningkatan kemampuan SDM petugas – petugas pajak daerah sehingga mereka dapat menagih pajak dengan benar serta mencari potensi – potensi pajak daerah sehingga mempercepat capaian pajak daerah , ujar Yasir.
Sedangkan terkait kesulitan yang ditemukan petugas pajak di lapangan, Yasir menyadari bagaimana kesulitan ekonomi masyarakat.Sedangkan disatu sisi masyarakat juga belum sepenuhnya memiliki kesadaran yang tinggi untuk melakukan pembayaran kewajiban pembayaran pajak.
” Jadi untuk itu kami mengharapkan bersama masyarakat membangun Madina
dengan sadar pajak karena uang yang dibayarkan selanjutnya akan dipergunakan untuk membangun Mandailing Natal melalui pembangunan infrastruktur, akses pendidikan, kesehatan,itu semua akan dikembalikan ke masyarakat melalui pembnagunan”, ucap Yasir.
“Kami juga ingin menegaskan bahwa pajak daerah yang disetorkan melalui kas daerah dalam hal ini Bank Sumut, selanjutnya akan dikembalikan ke masyarakat melalui pembangunan”, pungkasnya.( FS)