Gunakan Mobil Dinas Listrik, Bobby Nasution: Kurangi Polusi dan Emisi di Kota Medan

Bobby pakai mobil listrik

sentralberita | Medan ~ Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menggunakan mobil listrik sebagai mobil dinas guna mendukung mobilitas dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Saat menghadiri Ground Breaking Medan Islamic Centre di Jalan Rawe, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (22/5), orang nomor satu di Pemko Medan itu mengendarai mobil listrik putih merk Hyundai Ioniq 5 dengan nomor plat BK 1 A.

Tidak hanya Bobby Nasution, Wakil Wali kota H Aulia Rachman dan Sekda Kota Medan juga telah menggunakan mobil listrik sebagai mobil dinas. “Tidak hanya saya yang pakai (mobil listrik), Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kajari, dan Ketua DPRD Medan juga dapat mobil dinas listrik,” kata Bobby Nasution menjawab wartawan usai Ground Breaking Medan Islamic Centre.

Baca Juga :  Jelang Libur Lebaran, Gubernur Sumut Bobby Nasution Periksa Kesiapan Kapal Penumpang di Danau Toba

Mudah-mudahan, kata Bobby Nasution, penggunaan mobil dinas listrik ini dapat mengurangi polusi dan emisi di Kota Medan. “Selain itu sebagai sosialisasi kepada masyarakat di kota Medan untuk beralih menggunakan mobil listrik,” harapnya.

Ketika disinggung dengan mobil dinas yang lama, menantu Presiden Joko Widodo ini menjelaskan, mobil dinas lama yang digunakan Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan telah dilelang. “Saya kan sudah janji kemarin, sudah selesai mobil dilelang, bariu kita ambil mobil dinas listrik,” jelasnya.

Sedangkan mobil dinas Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekda yang dimural, jelas Bobby Nasution, belum bisa dilelang karena masa pakainya belum habis sehingga masih dipergunakan juga sebagai mobil operasional.

Baca Juga :  Bobby Nasution Minta Hasil Reses Anggota DPRD Medan Diberikan Atensi dan Tuangkan Dalam RKPD 2026

Selanjutnya ketika ditanya apakah pimpinan perangkat daerah juga akan menggunakan mobil listrik, orang nomor satu di Pemko Medan ini masih melihat dulu aturannya. “Baru setelah itu kita sesuaikan penggunaan mobil dinas listrik bagi OPD di lingkungan Pemko Medan,” terangnya.(01/red)

-->