OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat
Bambang Mukti Riyadi, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut)
sentralberita | Medan ~ Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat dimana saat ini gap keduanya semakin kecil.
“Peningkatan literasi keuangan merupakan salah satu bentuk perlindungan konsumen yang efektif,” kata Bambang Mukti Riyadi, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Jumat (10/3). Ia berbicara pada Journalist Class Angkatan 4 yang digelar OJK Institute di Hotel Four Points Medan 9-10 Maret 2023.
Menurutnya pasar keuangan yang kompleks namun literasi keuangan yang rendah menyebabkan masyarakat rentan terhadap asimetri informasi dan masalah perlindungan konsumen lainnya.
“Peran perlindungan konsumen dalam menjaga kepercayaan masyarakat sangat penting karena kepercayaan merupakan prasyarat bagi pengembangan industri jasa keuangan (IJK),” jelasnya.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022, terdapat peningkatan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat dibandingkan dengan hasil SNLIK yang dilakukan sebelumnya.
Gap indeks literasi dan inklusi keuangan pun semakin kecil. Tingkat literasi masyarakat sesuai SNLIK tahun 2022 sebesar 49,68 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 sebesar 38,03 persen dan tahun 2016 sebesar 29,7 persen. Khusus di Sumatera Utara, tingkat literasi pada tahun 2022 sebesar 51,69 perseb, lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 sebesar 37,96 persen dan tahun 2016 sebesar 31,30 persen.(wie)