F1 Powerboat Danau Toba Dongkrak Ekonomi Para Abang Tukang Becak, “Senang Saya Menghasilkan Rp 200.000/ Hari”
sentralberita | Balige~Pertandingan Balap F1 Powerboat yang diselenggarakan di Balige, Kabupaten Toba Propinsi Sumatra Utara telah membawa dampak peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar obyek kawasan Event, khususnya bagi para Abang Tukang Becak.
Ajang balap internasional F1 Powerboat telah berlangsung selama 3 ( hari) sampai saat ini, sangat membantu perekonomian abang tukang becak di kawasan Venue event tersebut.
Salah seorang pengemudi becak bermotor (Betor) bernama Daniel Manurung mengakui semenjak ada event ini jumlah penumpang yang ia angkut bisa mencapai 3-4 kali lipat dibandingkan dengan hari biasanya. Ia mengatakan jika dihari biasa omset rata-rata penghasilan yang didapatkan hanya Rp. 50. 000 – Rp. 80. 000 perharinya. Namun, semenjak ada event ini penghasilannya bertambah sebesar Rp 150.000 – Rp. 200.000 perharinya.
“Senang sekali karena event Internasional F1 Powerboat ini, kota Balige jadi ramai seperti ini. Saya biasanya keliling sampai siang hari saja, tapi karena ada event ini saya keliling sampai malam karena pengunjung lalu lalang membutuhkan becak bermotor .” ungkap Daniel.
Sebelumnya pihak kepolisian telah membuat kebijakan rekayasa lalu lintas untuk keperluan pengunjung maupun masyarakat sekitar kawasan Venue. Rekayasa lalu lintas diterapkan untuk menghindari kemacetan akibat kerumunan dijalan lintas venue. Untuk membantu mobilitas pengunjung dibeberapa titik yang ditetapkan, pihak kepolisian telah menyediakan kenderaan transportasi becak bermotor (Betor) mengantarkan penumpang ke tujuan lokasi.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney , Maya Watono, mengatakan bahwa dengan diselenggarakannya ajang F1 Powerboat harapannya dapat memberikan dampak ekonomi yang langsung dirasakan oleh masyarakat .
Dikatakan hal yang sangat menarik, dimana terdapat model transportasi yang menjadi ciri khas tersendiri di Kota Balige, yaitu Becak motor (Betor). Sehingga, dengan digunakannya sarana transportasi tersebut pengunjung dapat menempuh tujuannya disekitar kawasan Venue jelas Maya.
Kata Maya, ” event Internasional F1 Powerboat serta Pariwisata harus memberikan imbas langsung secara ekonomi kepada masyarakat, khususnya yang berada dikawasan venue ,” tuturnya.
Ia mencontohkan, keberadaan tukang becak di sekitar lokasi di daerah Balige bisa menjadi salah satu potensi sebagai kendaraan wisata yang dapat mengantarkan wisatawan domestik maupun luar negeri.
“Sekitar 150 tukang becak di sekitar Pelabuhan Sukarno-Hatta yang memiliki potensi sangat besar sebagai angkutan wisata jika kapal asing bersandar di pelabuhan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, jika tukang becak tersebut bisa mengantarkan wisatawan mancanegara untuk berwisata, maka keuntungannya yang diperoleh bisa mencapai Rp 200.000 – Rp 300.000 sehari.
Dengan begitu, kata Maya pendapatan tukang becak pun bisa mengalami peningkatan secara signifikan. (SB/MPS)