Spanduk Penolakan Sakoanda Siregar Terpasang di Depan Kantor Kemenag Batubara
Spanduk terbentang didepan Kanto Kemenag Kab Batubara,(sb/f-ru)
sentralberita I Batu Bara ~ Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Abd. Amri Siregar, M.Ag melantik Sakoanda Siregar sebagai Kepala Kantor Kemenag Batubara bersama 16 Pejabat Administrator di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara di Aula Kanwil Kemenagsu Jumat lalu
Amatan awak media ini, spanduk tersebut dipasang oleh dua orang mengaku sebagai mahasiswa dari Patriot Pembela Agama (PPA) Kabupaten Batubara, namun keduanya enggan berkomentar banyak dan menolak menyebutkan identitasnya lebih rinci seraya berlalu pergi,
Terlihat spanduk terpasang dihalaman Kantor Kementrian Agama Kabupaten Batubara yang terletak di jalan perintis Kemerdekaan Kelurahan Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh, Batubara, pada Sabtu (21/5/2022), yang berisikan penolakan terhadap Sakoanda Siregar sudah
Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Batubara Burhan ketika dihubungi awak media ini memberikan tanggapan santai. Diapun heran mengapa mantan Kakan Kemenag Simalungun itu sampai mendapat penolakan di Batubara.
Burhan yang mengaku tak mau berandai terlebih jauh itupun merasa ada yang janggal kepada sosok Kakan Kemenag Batubara Sakoanda Siregar, sebab menurutnya, jika dia (Sakoanda Siregar Red) benar-benar baik, tentu tidak akan ada penolakan.
Burhan meminta agar semua pihak yang berseteru terkait adanya penolakan Kakan Kemenag Batubata agar dapat duduk dengan kepala dingin untuk selanjutnya mengakhiri kekisruhan.
“Saya yakin ini hanya persoalan komunikasi saja yang mungkin terhambat, kalau semua mau menanggalkan ego masing-masing, pasti akan bisa segera didapatkan solusi terbaik pada masing-masing internal baik Pihak Kemenag sendiri atau pihak adik-adik mahasiswa sendiri”, katanya.
Sebelumnya, Penunjukan Sakoanda Siregar yang dilantik menjadi Kakan Kemenag Batubara, langsung mendapatkan reaksi keras dari Aktivis Patriot Pembela Agama (PPA) Kabupaten Batubara.
M Afan kepada Awak media ini Jum’at (20/05) menuturkan dirinya tengah menghimpun beberapa elemen masyarakat untuk menolak kehadiran “SS” yang notabene bekas Kakan Kemenag Simalungun itu di Batubara.
Afan mengaku kecewa dengan keputusan Kakanwil Kemenag Sumut Abdul Amri Siregar yang melantik Sakoanda, sebab menduga sosok tersebut banyak masalah dan diibaratkan “barang busuk” sebab diduga terindikasi terlibat dalam pusara Tipikor jual beli jabatan dilingkungan Kanwil Kemenag Sumut beberapa waktu lalu yang masih hangat.
Oleh sebab itu, Afan mengaku akan melakukan aksi unjuk rasa pada Senin hingga Rabu (23-25/05) mendatang dihalaman Kantor Kemenag Batubara menolak kehadiran Sakoanda dibumi bertuah Batubara.
Aksi tersebut adalah bentuk protes dan meminta agar pelantikan tersebut dibatalkan serta melantik sosok yang lebih mumpuni dan memiliki integritas untuk menduduki jabatan Kakan Kemenag Batubara.
Bahkan tak sampai disitu, Aksi serupa juga akan digelar dikantor Kanwil Kemenag Sumut dan bila perlu dikantor Kementrian Agama Republik Indonesia dijakarta, bebernya,(ru)