Investor Saham Sumut Paling Banyak Milenial
Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution
sentralberita | Medan ~ Total Investor saham di Sumatera Utara posisi April 2022 sebanyak 181.343, paling banyak dari kaum milenial (18-25 tahun) mencapai 69.903 investor.
Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution mengatakan hal itu kepada wartawan di Medan Rabu (18/5).
Menurut Pintor, banyaknya investor milenial karena selama masa pandemi kemarin banyak yang berdiam di rumah sehingga kegiatannya berinvestasi termasuk di saham. “Selain itu, investor sekarang bisa transaksi saham secara digital,” katanya.
Selain milenial, investor terbanyak lainnya usia 31-40 tahun sebanyak 49.165, usia 26-30 tahun sebanyak 38.779 dan usia 41 tahun ke atas sebanyak 31.742.
Pintor menyebut pada tahun 2022 ini target investor baru sebanyak 58.089, sampai April tercapai 15.999 atau sekira 30 persen. Untuk meraih investor baru tersebut mempunyai beberapa strategi yakni offline ke daerah-daerah bersama sekuritas. Ditambah nanti Bank Sumut akan IPO sekira September 2022 sehingga dipastikan meningkat investor baru dari pegawai Bank Sumut. Dana IPO akan digunakan Bank Sumut antara lain untuk ekspansi, mau mempercanggih digitalisasi dengan sistem seperti bank-bank besar.
“Jumlah investor terbanyak Medan, Binjai, Pematangsiantar, Sergai, Deliserdang dan Tapsel. Sedangkan paling sedikit di Nias Utara,” jelas Pintor.
Dari sisi gender, tambah Pintor, investor laki-laki paling banyak mencapai 110.107 dan67.506 perempuan. Sedangkan dari sisi jenis pekerjaan, paling banyak karyawan swasta 68.777, pelajar/ mahasiswa 38.837 dan pengusaha 29.859. “Meski karyawan investor swasta paling banyak, namun jumlah investasi saham paling banyak dari pengusaha,” ujarnya.
Total aset, Rp31,9 triliun saham. Selain saham, aset Rp7,3 triliun (Reksadana, obligasi, sukuk dan sebagainya). Ternyata usia 40 tahun ke atas paling banyak sahamnya mencapai Rp99 triliun. Disusul usia 31-49 tahun Rp2,8 triliun dan milenial (18-25 tahun) Rp496 miliar.
Pintor menambahkan total jumlah transaksi saham di Sumut selama tahun 2021 (Januari-Desember) tembus Rp218,200 triliun. Paling banyak transaksi di Januari 2021 mencapai Rp40,909 triliun, disusul Pebruari Rp24,949 triliun. Pada Desember 2021 transaksi saham Rp14,848 triliun.(wie)