Pelatihan Digital Entrepreneurship, Prof Syahrin: Mahasiswa Harus Jadi Pemain
sentralberita| Medan~Sebanyak seratus mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Sumatera Utara ikut serta pelatihan Digital Entrepreneurship Academy yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan, Senin dan Selasa, kemarin, di salah satu hotel Jalan H. Anif.
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA menyatakan menyambut baik kegiatan pelatihan Digital Entrepreneurship, karena kegiatan akan memberi manfaat besar bagi para mahasiswa. Nantinya mahasiswa bukan hanya punya wawasan berwira usaha tetapi juga bisa tampil menjadi pengusaha muda.
“Kalian harus mampu menjadi sebagai pemain, tidak boleh lagi sebagai penonton apalagi menajdi objek,”ujar Syahrin memberi motivasi. Bahkan Syahrin meminta Ketua Prodi untuk mendata seberapa banyak mahasiswa yang ikut pelatihan muncul sebagai pengusaha muda.
Hadir pada kegiatan ini, Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Irbar Samekto, Kepala BBPSDMP Kominfo Jakarta, Parulian, Kepala BBPSDMP Kominfo Banjar Masin, Rahman Harahap, Wakil Dekan I FIS UIN Sumut Dr. Sori Monang, M.Th. Ketua Prodi Ikom, Dr. Muhammad Alfikri, Msi, Sekretaris, Dr. Soleha Titin Sumanti, anggota Senat Fakultas Dr. M. Jamil.
Syahrin juga memaparkan, pada era 4.0 terdapat 25 ribu jenis lapangan pekerja telah hilang, tetapi muncul 40 ribu lapangan pekerja baru yang terkait dengan digital. Karena itu para mahasiswa harus dapat mengusai kemampuan digitalnya.
Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Irbar Samekto, menyatakan pihak berupaya melakukan percepatan melek digital berkaitan dengan entrepreneurship, sehingga 2030 Indonesia bisa masuk negara lima besar.
Ketua Prodi Ikom, Dr. Muhammad Alfikri M.Si mengatakan dengan adanya pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) sebanyak 100 mahasiswa dan mahasiswi ilmu komunikasi UIN Sumut disponsori BBPSDMP Kementerian Kominfo RI di Kota Medan, dapat meningkatkan kemampuan kualitas dan produktivitas digital yang dimiliki para mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sumut.
Dr. A Rasyid, MA selaku nara sumber pada kesempatan itu memaparkan, Kreatifitas dan inovasi sangat dibutuhkan bagi insan yang hidup di dunia digital agar menghasilkan produk kreatif, sehingga dapat bersaing. Kita harus mampu menggali potensi dengan menciptakan produk yang benar-benar baru atau mengembangkan produk lama menjadi memiliki nilai tambah baru, dan memanfaatkan teknologi untuk pemasaran maupun sistem pembayaran. Sehingga kita bukan hanya mampu bertahan, namun menjadi pemain utama dalam dunia digital.
Di era digital permintaan tenaga kerja yang membutuhkan ahli dan keterampilan tinggi akan semakin membeludak di masa depan. Misalkan ahli matematika, ahli komputer, dan ahli pemasaran (Komunikasi Bisnis). (SB/Syid)
