Dihamili, Dokter Muda Bakar Bengkel Sekaligus Rumah Pacar, 3 Tewas

sentralberita | Tangerang ~ Alasan hamil di luar nikah dan tidak mendapatkan restu dari calon mertua jadi alasan dokter muda di Kota Tangerang gelap mata.

Mery Anastasia (MA) membakar bengkel milik calon mertuanya dan menewaskan tiga orang.

MA sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Tangerang Kota.

Dikutip Rabu (11/8), MA sendiri diketahui adalah kekasih dari Leo yang merupakan satu di antara tiga korban tragedi kebakaran maut di bengkel kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari tersebut.

Kejadian tersebut merenggut tiga nyawa yang terdiri dari orang tua dan satu anaknya, yaitu Edi (63), Lilis (54), dan Leo (35).

dr Mery Anastasi (MA) ditetapkan sebagai tersangka tragedi kebakaran maut yang terjadi di bengkel sepeda motor, kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (10/8/2021).

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, saat melancarkan aksinya, MA sedang dalam keadaan hamil.

“Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orangtua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA),” beber Rachim.

Awal mula kejadian saat Leo membeberkan cerita kalau pacarnya MA mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel yang juga jadi tempat tinggal korban.

Baca Juga :  Hari Ke-9 Operasi Keselamatan Toba 2025: Ribuan Giat Edukasi dan Penindakan Digencarkan untuk Lalu Lintas Lebih Aman

Leo saat itu bercerita kepada saksi bernama Nando dan tak lama setelahnya terdengar suara ledakan dari lantai bawah yang merupakan sebuah bengkel.

“Selanjutnya para saksi korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Tapi hanya dua saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia,” papar Rachim.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan lima liter bensin di dalam mobil milik MA.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono mengatakan, ditemukan lima liter bensin yang disimpan dalam lima kantong di dalam mobil MA.

“Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin,” jelas Zazali saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Dari penyelidikan di lapangan, MA diketahui sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik. Namun, dugaan sementara hanya empat liter yang digunakan membakar bengkel tersebut.

“Informasinya dari tukang bensin deket kejadian perkara itu dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter. Nah diduga itu empat liter yang digunakan,” jelas Zazali.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran  besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas,  Kota  Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Baca Juga :  Aksi Heroik Personel Samapta Polda Sumut Bekuk Genk Motor Diganjar Penghargaan

Si jago merah pun merenggut nyawa satu keluarga yang tengah tertidur pulas mulai dari ayah, ibu, dan satu orang anaknya.

Pasalnya, api yang membakar  bengkel  di kawasan Pasar Malabar tersebut berkobar hebat yang disertai ledakan-ledakan.

“Betul api ini bermula dari bengkel yang berada di lantai bawah, kemudian menjalar sampai ke atas lantai tiga,” jelas Danru Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang, Dicky Kurnain saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021).

Nahas, di dalamnya ada satu keluarga yang tinggal di dalam ruko tiga lantai yang dijadikan bengkel motor. Mereka adalah Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21).

“Yang terjebak di atas lantai tiga ada tiga orang. Mereka lansia, korban atas nama Edi dan Lilis, lalu seorang anaknya Leo,” jelas Dicky.

Ketiganya meninggal dunia karena keracunan asap dari kebakaran  tersebut.

Awalnya, pingsan dan tewas terbakar di lokasi kejadian.
Jenazah pun sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.

Untungnya, petugas berhasil menyelamatkan dua anggota keluarga lainnya yakni Mei dan Nando yang kini juga dalam perawatan.

Dicky pun belum bisa menarik kesimpulan berapa total estimasi kerugian yang dialami korban.(tc)

-->