Pria Tewas Bersimbah Darah Usai Dilempar Dari Mobil Misterius di Jalur Arteri Bandara Kualanamu
sentralberita | Deliserdang ~ Aksi pembunuhan keji menggemparkan warga Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Seorang pria tiba-tiba dibuang begitu saja di Jalan Arteri Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang, Sumatera Utara.
Mayat pria tersebut kondisinya sangat mengenaskan. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka dan berlumuran darah. Istri korban bersama kedua anaknya yang tiba di lokasi kejadian, menangis histeris melihat korban sudah terbujur kaku tak bernyawa dan bersimbah darah.
Tak berselang lama, Tim Inafis Polresta Deliserdang tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Korban pertama kali ditemukan oleh security sport centre yang tak berapa jauh dari lokasi kejadian.
Petugas keamanan tersebut melihat korban tergeletak di pinggir jalan dan langsung menghubungi pihak kepolisian.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol M. Firdaus, korban merupakan pekerja di salah satu toko di Deliserdang.
“Diduga korban dibunuh oleh pembeli di toko tersebut, dan mayatnya dibuang di tengah jalan,” tuturnya.
Untuk memastikan hal tersebut, dia mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan mengejar pelaku, Minggu (27/6).
Identitas Korban
Jenazah Kalinus Zai (40), penjaga toko elektronik ditemukan bersimbah darah di Jalan Sultan Serdang, dekat pintu gerbang Sport Center Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Korban diketahui bertempat tinggal di Jalan Selambo Ujung, Gang Teratai, Kecamatan Medan Amplas.
Ia bekerja di Toko UD Lau Kawar, Jalan Tembung, Pasar 10, Kecamatan Percutseituan, Deliserdang.
Berikut Kronologinya
Menurut keterangan polisi, pada Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 11.30 WIB, datang dua orang laki-laki dengan mengendarai mobil warna putih ke tempat korban bekerja di toko UD Lau Kawar.
“Dua laki-laki tersebut membeli satu unit AC dan satu unit mesin cuci sama-sama merek Panasonic.
Kemudian AC dan mesin cuci dimasukkan ke mobil yang dikendarai oleh kedua orang lelaki tersebut,” ujar Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu, Sabtu (26/6/2021).
Lanjut Simon, saat Kalinus Zai meminta pembayaran, kedua pria itu mengaku tidak membawa uang dan mengajak korban ke rumahnya untuk mengambil uang.
Para pelaku mengaku rumahnya dekat dengan toko.
“Korban menghubungi tokenya atau pemilik toko bahwa ada orang yang membeli AC dan mesin cuci. Namun uang pembayaran diambil ke rumah si pembeli. Dan toke atau majikan korban menyetujui,” jelas Simon.
Selanjutnya, korban naik mobil bersama kedua orang lelaki tersebut.
Posisi korban duduk di tengah.
“Anak korban yang merasa curiga, mengejar dari belakang menggunakan sepeda motor.”
“Di tengah jalan, anaknya menemukan korban ditemukan sudah meninggal dunia tergeletak di jalan menuju Bandara Kualanamu, dalam keadaan berlumuran darah,” ujar Simon.
Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
“Korban mengalami luka robek di kening sepanjang 3 cm, luka lecet di bagian kepala, tangan dan kaki,” ungkap Simon.
Dibuang di Jalan
Sebelumnya jasad korban dibuang di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.
Menurut saksi mata bernama Darmansyah, awalnya dia mengira bahwa jenazah korban adalah batang kayu.
Setelah didekati, Darmansyah kaget melihat laki-laki berlumuran darah.
Siang itu, Darmansyah sempat melihat korban masih bernafas.
Namun, kata Darmansyah, nafas Kalinus Zai tersengal-sengal.
“Setelah saya tahu, kemudian korban saya pinggirkan. Sekira 15 menit kemudian anaknya datang menjerit. Katanya korban adalah orang tuanya,” ungkap Darmansyah, Sabtu (26/6/2021).
Pertama kali ditemukan, tubuh korban dalam posisi telungkup persis di depan Sport Center.
Sebelumnya warga sempat mengatakan bahwa korban dibuang dari mobil box.
Ternyata ada informasi lain. Disebutkan bahwa korban dibuang dari mobil Toyota Avanza.
Kebetulan mobil box itu melintas berbarengan dengan mobil Toyota Avanza yang membuang jenazah korban.
Sehingga ada warga yang mengira bahwa jenazahnya dibuang dari dalam mobil box. (tc/si)