Mahasiswa Kessos FISIP USU, Michael Doloksaribu PKL di Panti Asuhan Ora Et Labora Nusantara

sentralberita|Medan~ Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial (Kessos) FISIP USU, Michael Doloksaribu dan supervisor sekolah Husni Thamrin, S.sos, MSP melaksanakan kegiatan Pratek Kerja Lapangan (PKL) 1 di Panti Asuhan Ora Et Labora Nusantara di Jalan Agenda No. 11 Ayahanda, Medan.

Kegiatan PKL 1 ini berlangsung selama kurang lebih 3 bulan yang dimulai dari tanggal 9 Maret 2021 dan berakhir pada 4 Juni 2021. Panti asuhan ini menampung sekitar 23 anak, abang & kakak pengasuh, serta bapak pendiri sekaligus pengasuh yang bernama Bapak Salim.

Pada awal bulan maret 2021, saya melakukan pertemuan pertama dengan mengadakan observasi dan perkenalan diri antara saya dengan anak-anak di panti.

Setelah berkenalan dihari berikutnya, saya mengadakan mini games dan bernyanyi bersama, membuat kerajinan origami, menggambar dan mewarnai bersama dengan anak panti ini ditujukan agar lebih dekat dan mengenal anak panti.

Kemudian pada pertemuan selanjutnya saya melakukan kegiatan sosialisasi mengenai bahaya Covid 19 dan pemasangan poster yang bertema “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat” dengan tujuan untuk mencegah penularan covid 19 di lingkungan sekitar.

Dalam pelaksanaan PKL 1, saya juga mendapatkan seorang anak yang malas belajar dan membuat sebuah mini project untuk meningkatkan minat belajar anak di masa pandemi Covid 19.

Mini Project yang saya laksanakan menggunakan tahapan sosial casework secara umum. Saya memiliki klien yang bernama Febe Ato Gulo yang berumur 8 tahun.

Baca Juga :  Patroli Dialogis Sat Samapta Polres Tanjung Balai, Apabila Terjadi Gangguan Kamtibmas Guna Penanganan Cepat, Hubungi Call Center 110

Febe dalam masa pandemi covid 19 ini memiliki masalah yaitu ia malas belajar dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan untuk belajar di sekolah dan lebih asyik untuk bermain dengan teman-temannya di dalam panti.

Tahapan Sosial Casework Secara Umum

  1. Tahap Asesmen
    Tahap asesmen adalah tahap penggalian informasi tentang masalah yang di alami oleh klien. Pada tahap ini saya menggunakan teknik wawancara dan tools asesment yaitu pohon masalah. Masalah yang di alami febe adalah ia malas belajar karena lebih senang bermain dengan temannya. Setelah mendapatkan permasalahannya, saya menggambarkan pohon permasalahan agar ia mengerti apa penyebab permasalahannya.
  2. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan adalah tahap dalam pemilihan strategi, teknik dan metode yang didasarkan pada proses asemen masalah. Perencanaan dilakukan untuk mempermudah dalam mencapai tujuan yaitu agar febe lebih giat dan memiliki minat untuk belajar.

Adapun program yang ingin dilaksanakan :

  • membuat kegiatan belajar bersama.
  • mengubah suasana belajar agar lebih seru dan menyenangkan.
  • membuat tugas yang sederhana.
  • kegiatan belajar dengan media youtube.

Dalam perencanaan, saya menggunakan teori social learning. Teori ini mengatakan bahwa seseorang itu dapat mempelajari informasi baru dan perlaku dengan cara melihat orang lain. Setelah membuat perencanaan, Febe pun setuju dan mau mengikuti setiap program.

  1. Tahap Intervensi
    Tahap intervensi adalah tahap dalam pelaksanaan program yang merupakan rangkaian kegiatan proses pertolongan dalam pekerjaan sosial. Setelah asesmen dan perencanaan disusun selanjutnya saya melakukan intervensi sosial pada level mikro.
Baca Juga :  Ketua PPHI Embarkasi Medan, Ahmad Qosbi Nasution Sampaikan Terimakasih kepada Seluruh Media

Pada hari berikutnya, tahap intrvensi pun dimulai dengan kegiatan belajar bersama. Kegiatan belajar besama kali ini saya memutuskan untuk belajar berhitung. Febe dalam proses belajar ia kelihatan belum mengerti tentang perhitungan.

Pertemuan selanjutnya memberikan pengetahuan dalam berhitung dan pemberian tugas sederhana, hal ini ditujukan agar bisa mengetahui perkembangannya. Setelah itu ia merasa ada perkembangan dan semakin senang dan minat untuk berhitung. Selain memberi tugas, agar kegiatan belajar lebih seru dan menyenangkan dengan menggunakan media youtube.

  1. Hasil / Dampak Mini Project
    Febe yang awalnya malas belajar karena ia tidak bisa berhitung sekarang ada perubahan. Perubahan yang dialaminya yaitu sudah bisa berhitung, semakin senang dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dan bisa menangkap materi pembelajaran yang diberikan.
  2. Tahap Terminasi

Tahap terminasi adalah tahap pengakhiran atau pemutusan hubngan antara pekerja sosial dengan klien. Pada tahap ini, saya memberikan buku bacaan agar semakin giat dan semangat untuk belajar.

Di akhir pertemuan PKL 1, kegiatan yang saya lakukan di apresiasi oleh Bapak Pengasuh, Bapak Salim beliau sangat berterimakasih atas kehadiran kami dan merasa sangat terbantu dalam mengisi kegiatan anak-anak selama masa pandemi ini.(SB/01/rel)

-->