Warung Bakso Semi Permanen di Tebingtinggi Ludes Terbakar

Terlihat api membakar warung bakso.

Sentral beita | Tebingtingi~Sebuah warung bakso semi permanen di kota Tebing tinggi,tepatnya di Jalan Diponegoro, Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir,Jumat sore (14/5) sekitar pukul 15:30 Wib,ludes terbakar setelah di tinggal pemiliknya pulang kampung.

Setelah di pendataan oleh petugas kepolisian,ternyata pemilik warung bernama Boim (43), Kelurahan Padang Hilir,kota Tebingtinggi.

Peristiwa ini terjadi,dimana satu bulan yang lewat pemilik warung sudah tidak berada di warungnya,melainkan pulang kampung ke luar kota,pada hari Jumat ,(14/5) sekitar pukul 15:30 Wib,warung bakso  sekaligus tempat tinggal rumah korban ludes di lalap si jago merah.

Menurut keterangan saksi Anda Syaputra (28) kepada wartawan mengatakan,dirinya pada saat itu sedang duduk bersama temannya di pinggir pasar yang jaraknya 30 meter dari tempat kejadian, tiba-tiba dirinya melihat ke arah warung ada gumpalan asap hitam dan percikan api ke luar dari dalam warung,melihat kejadian ini dirinya langsung menghubungi Bhabinkantikmas selanjutnya melaporkan  ke dinas pemadam kebakaran untuk datang ke TKP.ucap Anda Syahputra.

Lanjutnya,berselang beberapa menit polisi dari polres Tebingtinggi dan empat unit mobil damkar milik pemko kota Tebingtinggi terjun kelokasi,guna untuk memadamkan kobaran api agar tidak menjalar kebangunan lainnya.ucap Syahputra.
 
Berselang hampir 1 jam api akhirnya dapat di padamkan, setelah 4 unit mobil pemadam kebakaran miliki pemko kota Tebingtinggi terjun kelokasi.

Mendapatkan laporan dari masyarakat bhawa adanya warung bakso yang terbakar, kapolres TebingTinggi AKBP.Agus Sugiyarso Sik bersama personilnya Langsung terjun kelokasi.

Kapolres TebingTinggi AKBP Agus Sugiyarso SIK,saat di konfirmasi wartawan di lokasi kejadian membenarkan adanya sebuah warung bakso terbakar,dimana satu bulan yang lewat warung tersebut di tinggal pemiliknya pulang kampung ke luar kota,kata Kapolres.

Namun kata Kapolres,untuk penyebab kebakaran ini di duga akibat krosleting listrik,di perkirakan kerugian korban mencapai puluhan juta rupiah,tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini.tutup kapolres.

Kini kasusnya sudah di tangani pihak dari kepolisian polres Tebingtinggi, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.(SB/imran)