Penduduk Miskin di Sumut Naik 73 Ribu Jiwa
sentralberita | Medan ~ Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melaporkan angka kemiskinan di Sumatera Utara bertambah 73.430 jiwa. Laporan ini disampaikan Edy di rapat paripurna DPRD Sumut.
“Jumlah penduduk miskin mengalami kenaikan sebanyak 73.430 jiwa dengan persentase kenaikan penduduk miskin sebesar 0,39 poin,” kata Edy di Gedung Paripurna DPRD Sumut, dikutip Rabu (17/3).
Rapat paripurna ini membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumut akhir tahun anggaran 2020. Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.
Edy menyebut pertambahan ini diakibatkan pandemi virus Corona (COVID-19). Dengan adanya pertambahan itu, kata Edy, jumlah penduduk miskin di Sumut berjumlah 1.356.720 jiwa.
“Jumlah penduduk miskin di Sumatera Utara sebesar 9,14 persen terhadap total penduduk,” ucapnya.
Edy kemudian menjelaskan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2020 sebanyak 7.350.000 orang. Dari jumlah itu, 6.842.000 orang yang bekerja.
“Sedangkan yang menganggur 508 ribu orang,” tuturnya.
Edy juga melaporkan pendapatan daerah Sumut selama 2020. Edy mengatakan target pendapatan Rp 13 triliun belum dapat terealisasi.
“Ditargetkan Rp 13.077.362.353, mampu direalisasikan Rp 9.454.580.685,” jelas Edy. (dtc)