STIT Darul Qur-’an Yayasan Islamic Centre Direncanakan Menjadi Universitas Tahun 2021

Ketua STIT DAQU Dr Iwan Nasution,MA

sentralberita|Medan~Bermula dari niatan mencetak generasi cerdas, kreatif, dan insani, sang pendiri Amarullah awalnya hanya mengelola Pesantren Tahfiz Al-Qur’an tingkat Tsanawiyah dan Aliyah dan sudah menamatkan satu angkatan pada bulan Juli 2020, kini memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Qur’an.

“Pendidikan berbasis Islam itu didirikan Yayasan Islamic Centre Jenderal Besar Haji Abdul Haris Nasution terus berkembang dalam dunia pendidikan formal maupun agama,” ujar Ketua STIT DAQU Dr Iwan Nasution,MA, Kamis (15/10/2020).

Betapa tidak, katanya, Yayasan Islamic Centre Jenderal Besar Haji Abdul Haris Nasution merupakan pendidikan yang memiliki ciri khas tersendiri, yakni peradaban masa depan santri yang dibekali ilmu sains dan teknologi (saintek) dengan mengedepankan kekayaan nila-nilai spiritual dalam menghadapi era globalisasi menjunjung tinggi akhlakul karimah.

Pengelolaan,kata Dr Iwan Nasution,MA, secara inovatif dan kreatif serta menjalani kerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai instansi maupun lembaga baik pemerintahan maupun swasta dalam memajukan dunia pendidikan khususnya di Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya.

Untuk menunjang kegiatan proses belajar yang baik,Yayasan Islamic Centre ini telah memiliki gedung sendiri dengan ruang kuliah dilengkapi media pembelajaran yang modern dan berteknologi seperti laptop LCD, tambah Iwan seraya menjelaskan, Yayasan Islamic Centre yang didirikan pada 22 Desember 2016, kini memasuki tahun keempat berdasarkan Akte Notaris Nomor 06 Tertanggal 13 Desember 2016 dan disahkan oleh Menkumham RI Nomor AHU-0046520.AH.01.04 dengan Ketua Pembina DR.H. Amarullah Nasution, MBA, diungkapkan Iwan,.

Untuk laboratorium micro theacing, tuturnya, dilengkapi dengan peralatan dan media yang modern, termasuk perpustakaan dengan koleksi literautur ditambah Program Pengalaman Lapangan (PPL) baik Madrasah/Pesantren milik sendiri dan kerjasama Takhashh-shush tahfiz Al-Qur’an, serta memberikan reward Beasiswa bagi santri yang berprestasi.

“Pengembangan Pendidikan Dalam mengikuti proses zaman,Yayasan Islamic Centre ini terus menapak perkembangan untuk meningkatkan sumberdaya dan keilmuan santrinya,”ujar Iwan bangga.

Pengembangan dari pesantren ini, katanya, sejak tahun 2020 telah mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Qur-’an yang mengelola 3(tga) prodi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah(PGMI),dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini(PIAUD).

“Yayasan pendidikan yang mulai dari PIAUD sampai Sekolah Tinggi ini pun terus dikembangkan yang rencananya pada tahun 2021 akan menjadi universitas berbasis sains dan Al-Qur-’an, berlokasi di Jalan Pasar I Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,” ujar Dr Iwan Nasution,MA.

Pendidikan yang memiliki ciri khas dari yayasan yang menyandang nama Jenderal Besar Abdul Haris Nasution merupakan suatu hal dipandang penting sebagai peran mencetak generasi masa kini dan masa akan datang dalam membangun peradaban sebagai estapet kepemimpinan Saintis Ulil Albab.

Ciri khas ini pula, ungkapnya, yang membedakan dengan perguruan pendidikan lain, hanya dalam waktu tiga tahun, Yayasan Islamic Centre ini telah memiliki 1.800 santri tidak saja berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Utara tetapi juga dari luar Provinsi Sumatera Utara.

Selain memiliki ciri khas,Yayasan Pendidikan ini memiliki visi berdaya unggul dalam bidang pendidikan yang humanis dan Qur’ani.

Yayasan Islamic Centre yang memiliki lahan dan gedung sendiri yang nyaman dan aman untuk kegiatan belajar mengajar juga memiliki keunggulan seperti memberikan kesempatan pada karyawan/karyawati dengan waktu perkuliahan yangtidak mengganggu kerja.

Sedangkan misi Yayasan Pendidikan ini mulai dari menyiapkan sarana prasarana belajar mengajar dengan guru dan dosen yang profesional dan berpengalaman di bidang keilmuannya.

Seperti diketahui,untuk staf pengajar yakni, Prof. DR. Zainuddin, M.Pd, Prof.DR. Hasan Bakti Nasution MA, Prof.DR. Hasan Asari,MA,Prof.DR.Wah-yuddin Nur Nasution MA, DR. Iwan, MA, DR. Salim Aktar, M.Pd, DR.Iqbal Habibi Siregar, MA,DR.Tohir Ritonga,MA,Sofyan Sauri,Lc.M.HI,Syarif HidaYat Nasution,MA,Ahmad Fuadi Harahap,MA, Ahmad Rizki Nasution,M.Pd.I, Ade Darmawan, M.Pd.I,Muhairi Suhairi Saragih, M.Pd.I, Masyitah,M.Pd, Wardati Humairah Rusydi, M.Pd, Nurul Amelia,M.Pd, Tiara Mahdalena Arwira, M.Pd, Muhammad Yunus Nasution,M.Pd, Masni Artika Ayu,M.Pd, Maulidiana,M.Pd, Armanila, M.Pd, dan Niken Fri- da, M.Pd.

Sedangkan pengelola Yayasan Islamic Centre ini oleh, DR.H. Amarullah Nasution, MBA (Ketua Pembina Yayasan), Prof.DR. Zainuddin, M.Pd (Ketua HarianYayasan), Prof.DR. Hasan Bakti Nasution, MA (Ketua Pengawas Yayasan), DR, Iwan, MA. (Ketua STIT DAQU), DR. Salim Akhtar, M.Pd (Wakil Ketua I STIT DAQU), SofyanSauri, Lc. M.HI.(Wakil Ketua IISTITDAQU),Syarif Hidayat Nasution,MA(Wakil Ketua III STIT DAQU), Harun Parmonangan Nasution, S.Pd (Kepala Tata Usaha/BAAK).(SB/01)