Penjulan Burung Iskandar Ikut Terimbas Corona, Walau Sudah 10 Tahun Digelutinya
sentralberita|Medan~Rupanya wabah pandemi juga mempengaruhi dari semua sektor. Tak terkecuali , penjual burung yang sudah digeluti 10 tahunnya, adalah Iskandar, warga Aceh ini mengaku penjualan burungnya jauh menurun dari sebelumnya.
“Yang memelihara burung ini biasanya yang punya hobi. Sebelum pandemi, biasanya satu jenis burung harganya bisa mencapai sama 3 juta atau 5 juta. Namun sekarang turun dratis,” ucap Iskandar.
Sehari-hari biasa berjualan warkop yang lebih dikenal warkop jurnalis ini, Teukubiasa disapa, beberapa burung dipelihara antara lain Kacer, selindang biru, murai daun, siri raja, ledekan laut, sipo, kutilang batik, kenari,murai ranting, glatik, laobit. Biasa burung ini didatangkan dari Aceh, selain juga beli dari penjualan lainnya. Sebaliknya juga bila ada yang memelihara burung tak mau lagi, dijual kita ambil lagi, katanya.
Masih kata Iskandar, memelihara burung ini juga asyik, selain bisa menghibur saat kita sedang tak ada kegiatan dan bisa menghilangkan rasa stres saat penat dengan pekerjaan misalnya. Begitupun, milihar burung semata-mata juga ikut melestarikan satwa yang ada. Agar burung yang ada kita rawat dan kita jaga.
” Ayo mampir disini jalan haji misba, persis belakang hotel polonia yang berniat untuk memelihara burung,” pungkasnya mengakhiri. (SB/01/)