Terungkap, BAZNAS Asahan Realisasikan Bantuan Rp.1,5 Milyar Dimasa Vakum 2015-2019, Pengurus Baru Belum Lihat Laporan

Pengurus BAZNAS Kabupaten Asahan Priode 2018-2023 ,Ketua H.Ansa’ari Margolang,Wakil Ketua Drs.H.Ruslan Sirait,Aswan Daulay,S.Ag,MM dan Ustadz Raja Dedy

Terungkap, Dimasa Vakum 2015-2019, BAZNAS Asahan realisasikan Bantuan Rp.1,5 Milyar

Sentralberita|Kisaran~Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Asahan terus menuai masalah, setelah terungkap dimasa kepemimpinan H.Surya,Bsc Priode 2011-2014 hingga masa Vakum 2015-2019 tidak pernah di audit oleh Auditor Publik.

Kali ini terungkap fakta baru kalau dimasa vakum Tahun 2015 hingga Februari 2019, BAZNAS Kabupaten Àsahan ada merealisasikan pencairan dana sebesar Rp.1,5 Milyar lebih.

“Benar pada tahun 2015 yang lalu, Pengurus BAZNAS yang lama ada merealisasikan pencairan dana sebesar Rp.1,5 Milyar lebih untuk keperluan pendistribusian bantuan.”Ujar salah seorang Staf Sekretariat kepada sentralberita.com saat ditemui di ruangan kerja Ketua BAZNAS Kabupaten Asahan.

Masih menurut staf yang mengaku mulai aktif di Sekretariat BAZNAS Kabupaten Asahan sejak tahun 2013 yang lalu ini, dirinya tidak mengerahui apakah di tahun 2015 tersebut pengurus lama (Priode 2011-2014) dibawah kepemimpinan H.Surya,Bsc sebagai Ketua Umum dan H.Syafii sebagai Ketua harian ada memiliki surat perpanjangan atau mandat sebagai pelaksana di pengurusan Baznas Asahan yang saat itu vakum.

Dirinya hanya mengetahui kalau di Tahun 2015 sekitar bulan Maret pengurus BAZNAS yang lama ada membuat kegiatan pembagian yang dilaksanakan di Kantor Bupati Asahan dan Kantor BAZNAS Kabupaten Asahan.

“Setahu saya sekitar bulan Maret 2015 yang lalu pengurus Baznas yang lama ada melaksanakan pembagian,tapi saya ngak tau apakah saat itu pengurus yang mengelolanya ada memegang surat mandat perpanjangan SK atau tidak.”Ujarnya.

Sementara itu Ketua BAZNAS Kabupaten Priode 2018-2023 H.Ansa’ari Margolang didampingi Wakil Ketua I,II dan III masing-masing Drs.H.Ruslan Sirait,Aswan Daulay,S.Ag dan Ustadz H.Raja Dedi saat diminta tanggapan seputar pengakuan dari salah seorang Staf Sekretariat yang mengatakan bahwa ditahun 2015 yang lalu adanya kegiatan penyaluran dana Baznas oleh pengurus lama saat ditemui di Kantor Baznas Kabupaten Asahan,Senin (20/7/2020), mengatakan kalau mereka belum ada melihat laporan pertanggung jawabban kegiatan tersebut.

“Maaf kami selaku pengurus yang baru belum ada melihat laporan pertanggung jawabbannya,dan soal kegiatan ditahun 2015 kami tidak ingin mencampurinya karena saat serah terima laporan keuangan dan aset kami pengurus baru hanya menerima laporan pertanggung jawaban dari pengurus Priode 2011-2014.”Jelas Ansa’ari.

Sedangkan Drs.Ruslan Sirait selaku Wakil ketua 1 mengatakan bahwa pengurus lama ada mengakui kalau mereka (pengurus Baznas yang lama-red) ada menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,5 Milyar lebih,dan dari pengakuannya penyaluran tersebut berdasarkan perintah atasan.

“Soal dasar atau payung hukumnya,silahkan saja hubungi pengurus yang lama karena mereka yang tau apa dasar penyaluran tersebut.”Ujar Ruslan.

Sementara itu,Bendahara BAZNAS Kabupaten Asahan Priode 2011-2014,Syahrizal,SE,MM yang coba dikonfirmasi sentralberita.com di kantornya belum berhasil.

Ketika ditanya kepada salah seorang Satpam Kantor Kemenag Asahan selalu menerima jawabban yang mengatakan kalau Safrizal sedang keluar walaupun kenderaan miliknya masih terparkir didepan kantor tersebut. (SB/ZA).