Perkembangan Industri Pariwisata di Medan Jauh dari Harapan

sentralberita|Medan~Perkembangan industri pariwisata masih jauh dari harapan terutama disektor pariwisata kreatif dan masih belum mampu menarik minat wisatawan baik domestik maupun manca negara.
Hal ini merupakan salah satu rekomendasi Laporan Keterangan Pertangungjawan akhir tahun anggaran 2019 DPRD Medan yang
disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Medan dibacakan Ikhwan Ritonga bergantian dengan Rajudin Sagala dengan dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim,SE dan dihadiri PLT Walikota Akhyar Nasution.
Selain itu, belum memiki icon Kota. Dinas Pariwisata harus berkolaborasi dengn berbagai stakeholder di bidang ariwisata untuk menciptakan icon kota medan yang mampu menarik minat generasi milenial.
Dalam rekomendasi itu terungkap, promosi meruapakan potensi pariwisata, namun hanya terealisasi sebesar 49, 41 persen.
Adanya pembatasan perjalanan dinas oleh sekretariat daerah kota Medan sangat disayangkan mengingat telah disetujui bersama dan dianggarkan dalam APBD Ta. 2019.
Sebanyak 8 program yang diberikan. Dari keseluruhan, realisasi belanja langsung sebesar 71,93 persen.
Sementara banyak potensi wisata di Medan Utara misalnya dapat dikembangkan melalui Dinas Pariwisata.
Kegiatan pemanfaatan Teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata hanya terealisasi 8, 21 persen.
Harus ditingkatkan mengingat saat ini penyampaian informasi dapat lebih efektif dan efisien dengan pemanfaatn teknologi informasi.(SB/01)