Sejumlah Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terendam Banjir

sentralberita|Jakarta~ Kabaharkam Komjen Agus Andrianto menyampaikan, kegiatan pengamanan pergantian malam tahun baru 2020 dan perkembangan situasi sampai dengan Rabu, 1 Januari 2019 secara umum berlangsung aman dan kondusif. Namun curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banjir pada beberapa lokasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Berdasarkan hasil pemantauan, kata Agus Andrianto, Rabu (1/1/2020) di Pintu Air, kondisi ketinggian air di 3 pintu air yakni Pintu Air Katulampa 150 cm (siaga 2), Pintu Air Manggarai 915 cm, Pintu Air Depok 190 cm.
Di Wilayah Jakarta Pusat, tiga lokasi terendam banjir yaitu Jl. Gn. Sahari, Depan Masjid Setneg, dan depan Polsek Johar Baru. Wilayah Jakarta Barat, tujuh lokasi terendam banjir, tertinggi di Taman Alfa Indah Blok F3 Joglo, setinggi 60 cm. Wilayah Jakarta Utara tiga lokasi terendam banjir tertinggi di Kelapa Molek Kelapa Gading setinggi 60 cm. Wilayah Jakarta Selatandi tujuh lokasi terendam banjir, tertinggi di Asrama Pondok Karya, daerah Jl. Bangka, dan Jl. Dr. Supomo, setinggi 60 cm. Wilayah Jakarta Timur14 lokasi di terendam banjir tertinggi di belakang Univ. Borobudur, setinggi 2M.

Sementara di Wilayah Kota Bekasi 40 lokasi terendam banjir, tertinggi di Perum Mas Naga Bintara Jaya, Perum Harapan Baru, Jl. Jeruk Kel. Kranji, Jl. RA Kartini, Perum Taman Kartini, dan depan Kodam, setinggi 1m. Wilayah Tangerangdua lokasi dterendam banjir tertinggi di Perum Pulo Indah Cipondoh setinggi 1 M.
Sedangkan di Wilayah Jalan Tol A yakni Tol Cikampek km 24-23 arah Jakarta setinggi 1 M (tidak bisa dilalui kendaraan). Arus kendaraan dialihkan keluar tol.
Tol BSD km 8 (600) ke-2 arah setinggi 80 cm (tidak bisa dilalui kendaraan). Arus kendaraan dialihkan keluar tol.
Tol Cikampek km 0, km 9, dan km 19 dan Tol BSD km 0 (800) setinggi 50 cm, masih bisa dilalui kendaraan.
Walaupun Mako dan sebagian asrama terdampak banjir, para anggota Ditpolair Baharkam Polri, turut hadir membantu masyarakat yang terdampak Banjir.
Menurut Agus Andrianto, langkah-langkah yang dilakukan kepolisian mengantisipasi dampak banjir antara lain, Satgas Bencana Alam Polda dan Polres bekerja sama dengan instansi terkait melakukan langkah awal penanganan banjir (evakuasi korban).
Menginformasikan kepada masyarakat tentang update lokasi banjir melalui pemberitaan media, melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan arus kendaraan di jalan tol dan arteri yang terdampak banjir.(SB/01)