Bika Made In Padang, Lebih 1000 Habis Setiap Hari

Sentralberita|Medan~Mendengar nama kuliner Bika, kita pasti akan teringat Bika Ambon di Medan. Tapi, ternyata bika ini bukan hanya bika khas Medan. Tapi, yang satu ini yakni Bika Padang, kuliner yang berasal dari Padang, Sumatera Barat.

Menurut pemilik usaha Bika Padang, Hj Sumarni. Beliau sengaja tidak memakai namanya sendiri di brand produknya. ” Saya memakai nama Bika Padang Hj Mariani. Yang artinya Mari Beramai-ramai Kesini,” aku Hj Sumarni memulai obrolan di selah selah melayani pembeli pada bazar Sumatera Barat Expo 2019 di Lapangan Merdeka, selama 4 hari sejak Kamis – Minggu ( 14 s/d 17 November 2019 ).

Bika Padang, kata Hj Sumarni, sudah ‘dilakoninya’ sejak tahun 2009 di Pariaman, Sumatera Barat. ” Sebenarnya bika ini sudah duluan digeluti adik saya di Cipadu Jakarta. Tapi, karena adik saya sudah meninggal. Maka saya yang meneruskan usaha Bika Padang ini,” ujar Hj Sumarni lagi.

Apa yang membuat Bika Padang ini trend di kotanya sendiri. ” Karena kue ini adalah kue yang sederhana namun non kolesterol. Bahannya tradisional dari tepung beras, kelapa muda dan gula pasir. Tapi, gula pasir ini tidak perlu banyak agar jangan terlalu manis,” papar Hj Sumarni panjang lebar.

Yang semakin membuat Bika Padang ini kue yang sederhana dan unik. Karena,” cara memasak Bika ini memakai alat pembakar anglo dan sabut kelapa. Makin hitam di atas kue ini dan dibuat hangus makin wangi, enak dan harum terasa kuenya,” imbuh wanita delapan anak ini mengaku jika dimasak pakai anglo bisa matang selama setengah jam,” tapi kalu dimasak dgn oven hanya butuh waktu 15 menit.

Sehari-hari wanita ini menjual Bika Padangnya di Simpang Jati by Pass Kota Pariaman,” saya berjualan dari pagi hingga sore. Harganya dibanderol Rp 2 ribu per kue. Lebih 1000 bika habis setiap hari,” jelas Hj Sumarni lagi.

Sangking terkenalnya Bika Padang ini di kota Pariaman. Banyak pembeli datang dari Padang, Pekanbaru, Jambi hingga turis manca negara.

Dan, kerabat Hj Sumarni juga banyak yang menjual Bika ini di Tanah Abang, Taman Mini di Jakarta juga di Bandung.

Selain rasa Bika Padang ini gurih dan enak, bahan bakunya juga gampang dicari.” Ketahanan Bika bisa sampai 3 hari jika masuk dalam lemari es.Turis-turis juga banyak yang suka dengan Bika ini.”

Ada lagi keunikan Bika Padang ini yakni kue ini dimasak dengan menggunakan daun waru. ” Daun waru ini adalah tanaman yang gampang di dapat di Pariaman. Namun, jika Bika ini tidak menggunakan daun waru maka Bika bisa tak jadi. Bika tidak wangi dan harum. Daun pisang bisa juga tapi suka terlepas. Daun waru ini juga sengaja di keringkan,” aku Hj Sumarni mengaku anak-anaknya tak ada yang mengikuti jejak dia jual Bika Padang ini,” saya jualan ini bersama adik-adik saya saja,”tutup Hj Sumarni.( Debbi Safinaz )